FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pesan atau chat misterius yang dikirim pelajar berinisial BNY (15) yang ditemukan tewas di pelantaran sekolah terungkap.
Pihak keluarga menyebut, pesan WhatsApp itu sebelum terkirim ke ibunya, terlebih dahulu dikirimkan ke wali kelasnya.
"Ini chat bukan BNY yang tulis, ini chat ke gurunya. Iya (chat dikirimkan guru BNY ke sang ibu)," kata Andy Setiadi, Senin (29/5/2023) malam.
Adapun isi pesan yang menggunakan nomor pribadi BNY dan dikirimkan ke wali kelasnya itu sebagai berikut:
"Bu chia yang terhormat. Menjelang akhir tahun ajaran, saya ingin mengambil waktu sejenak untuk mengungkapkan penghargaan terdalam dan terima kasih atas semua yang telah Anda lakukan untuk saya selama setahun terakhir. Dedikasi, bimbingan, dan dukungan Anda benar-benar tak ternilai, dan saya akan selalu menghargai kenangan dan pelajaran yang telah Anda berikan kepada saya.
"Dari pagi-pagi yang mengatur pikiran saya, mengasah keterampilan menulis saya, hingga debat dan diskusi yang tak terhitung jumlahnya yang kami lakukan di kelas, Anda selalu menantang saya untuk menjadi yang terbaik yang saya bisa. Anda telah menunjukkan kepada saya bahwa tidak ada batasan untuk apa yang dapat saya capai, dan satu- satunya hal yang dapat menahan saya adalah keraguan diri saya sendiri. Saya akan selamanya mengingat keingintahuan intelektual dan semangat penyelidikan yang Anda tanamkan dalam diri saya," tertulis pada isi pesan yang diteruskan keluarga BNY, Andy, kepada awak media itu.
Andy menuturkan, dirinya curiga pesan dikirim menggunakan nomor pribadi BNY itu bukanlah cara bertutur kata ponakannya.