Survei SMRC di Pemilih Kritis: Elektabilitas Ganjar Lewati Prabowo, Anies Makin Merosot

  • Bagikan
Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Lembaga Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) kembali merilis hasil survei terbaru bakal calon presiden (bacapres) menjelang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Berdasarkan hasil survei SMRC, elektabilitas bacapres Ganjar Pranowo melampaui Prabowo Subianto dan Anies Baswedan pada kelompok pemilih kritis.

Direktur Riset SMRC Deni Irvani mengatakan pemilih kritis adalah pemilih yang punya akses ke sumber-sumber informasi sosial-politik secara lebih baik.

Mereka umumnya memiliki telepon atau cellphone. Mereka bisa mengakses internet untuk mengetahui dan bersikap terhadap berita-berita sosial-politik. Mereka umumnya adalah pemilih kelas menengah bawah ke kelas atas, lebih berpendidikan, dan cenderung tinggal di perkotaan.

Mereka juga cenderung lebih bisa memengaruhi opini kelompok pemilih di bawahnya. Total pemilih kritis ini secara nasional diperkirakan 80 persen.

“Ganjar dan Prabowo bersaing ketat memperebutkan urutan teratas, sementara Anies Baswedan di urutan ketiga dengan selisih suara signifikan dengan Prabowo dan Ganjar,” kata Deni Irvani.

Menurut Deni Irvani, elektabilitas Ganjar Pranowo naik dari 31,1 persen menjadi 35,9 persen pada periode yang sama, Prabowo Subianto, naik dari 29,7 persen menjadi 32,8 persen.

Dalam lima bulan terakhir, suara Anies merosot dari 29,7 persen di survei Desember 2022 menjadi 20,1 persen pada survei terakhir 23-24 Mei 2023.

"Masih ada 11,3 persen yang belum menjawab," ujar Deni Irvani.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD) atau teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan BALI.JPNN.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari BALI.JPNN.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan