Nikita juga mengingatkan putrinya yang sudah di sekolahkan di sekolah internasional. “Kamu pikir Mimi kerja buat siapa? Buat anak-anak Mimi. Kamu pikir Mimi punya harta? Enggak ada. Semua atas nama kalian. Semua sudah dapat bagian masing-masing,” beber Nikita.
“Doain aja Mimi cepat mati Lolly, biar kamu langsung dapat harta Mimi. Tapi tunggu kamu 18 tahun nak, kamu enggak bisa megang uang sebanyak itu,” ujar Nikita sambil menangis.
Nikita terus menangis mengutarakan sakit hatinya, dimana Lolly bisa lebih percaya ke orang yang baru dikenal, seperti mantan suaminya Antonio Dedola.
“Mimi tidak akan lepas kontrol ngomongin kamu, sakit hati Mimi, sakit, tapi enggak apa-apa. Kalau kamu puas kayak gitu, kamu sanjung-sanjung orang yang di rumah pun kamu jarang ngobrol,” ungkapnya.
“Tapi sudah cukup, kamu sekolah aja yang rajin. Kamu buktikan sama Mimi, sama kakak Mimi sama keluarga, sama nenek, sama tante yang pernah ngerawat kamu. Tau banget kelakuan kamu kayak gimana, buktikan. Mimi di-bully sama semua jutaan semua manusia, Mimi tidak peduli,” tutur Nikita.
Nikita menegaskan Lolly harusnya paham kasih sayang ibunya, karena sejak kecil rela merawat meski bertatus single parent.
“Tapi sudah cukup sayang yah, sudah kamu doain aja Mimi kamu cepat mati ya. Supaya kamu dapat itu yang kamu sudah tahu dapat apa aja. Kalau bisa besok Mimi mati, tapi kasihan adik-adik kamu masih kecil,” imbuh Nikita.
“Kalau Mimi mau telantarin kamu dari dulu, Mimi enggak akan rawat kamu sayang sampai sebesar ini ya Allah. Cukup, sudah cukup. Mimi mau fokus besarin adik-adik kamu yang masih polos, masih butuh banyak banget perhatian dari Mimi,” beber Nikita.
