FAJAR.CO.ID,MAKASSAR — Hari Raya Idul Adha 2023 atau 1444 H jatuh pada 29 Juni. Menjelang perayaan itu, Plt. Direktur Utama PD Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Makassar Muhammad Idris Ahmad mengimbau masyarakat agar tidak asal pilih hewan kurban.
Ia mengatakan, sejumlah sapi dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan ditemukan mengidap penyakit berbahaya. Karenanya, Idris mengingatkan masyarakat agar waspada.
Setidaknya kata dia masyarakat harus lebih hati-hati dan disarankan agar memperoleh sapi qurban dari sumber yang lebih terjamin kesehatannya. Apalagi jika diperuntukkan untuk kepentingan ibadah qurban, tentu ada syarat sah dan ketentuan yang harus dipenuhi, seperti di antaranya tidak cacat dan bebas penyakit.
“Agar terciptanya suasana ibadah idul qurban yang lebih berkualitas. Kami tentu tidak main-main dengan hal ini,” bebernya, dikutip fajar.co.id dari keterangan resmi, Selasa (30/05/2023).
Idris membeberkan, ada 43 penyakit sapi yang tengah menghantui masyarakat dan peternak saat ini. Hal itu berdasar laporan Direktorat Jenderal Peternakan Departemen Pertanian.
14 jenis penyakit diantaranya bersifat strategis karena masih sering muncul dan mewabah diantaranya adalah Avian Influenza/Flu Burung, BEF, Rabies, SE, Anthrax, Brucellosis, Gumboro, LDS, Jembrana, Anaplasmosis, Surra, Babesiosis, ND, BVD, MCF dan IBR.
Baru-baru ini salah satu daerah di Sulsel ditemukan sebanyak 303 ekor sapi terjangkit virus Jembrana. Selain itu, penyakit surra, Lumpy Skin Disease (LDS), dan PMK juga masih banyak ditemukan menjangkiti sapi potong para peternak.