12 Kesalahan Pengguna yang Membuat Ponsel Cerdas Android Menjadi Lemot

  • Bagikan
Ilustrasi

FAJAR.CO.ID -- Pengguna ponsel Android kadang mengeluhkan kinerja gawai yang menurun seperti lemot alias lambat loading. Tanpa disadari, penurunan kinerja ponsel cerdas atau smartphone tersebut juga diakibatkan oleh kesalahan pengguna.

Hindari kesalahan berikut yang dapat mengurangi kecepatan dan efisiensi proses data pada smartphone di tangan Anda"

  1. Tidak rutin update perangkat lunak

Pembaruan perangkat lunak juga sangat memengaruhi tingkat kecepatan pemprosesan data pada smartphone. Mengutip Gizchina, sebagian besar pembaruan perangkat lunak berupa pemberitahuan pop-up.

Pesan pemberitahuan pembaruan perangkat lunak ini kadang diabaikan begitu saja dengan klik tombol close atau tutup.

  1. Proses aplikasi latar belakang berlebihan

Salah satu kelebihan smartphone atau ponsel cerdas dengan sistem operasi Android adalah adanya fitur aplikasi latar belakang. Hanya saja, banyak aplikasi latar belakang yang bekerja meskipun sebenarnya tidak diperlukan, menguras memori ponsel cerdas, sehingga menurunkan kinerja ponsel.

Rutinlah memeriksa dan tidak mengaktifkan fitur latar belakang yang sebenarnya tidak diperlukan, sehingga prosesor smartphone tidak dipaksa bekerja bersamaan.

  1. Menumpuk banyak widgets di home screen

Widgets sangat membantu mempercepat akses ke aplikasi tertentu. Namun, terlalu banyak shortcut atau widgets di home screen atau beranda smartphone juga dapat menurunkan kinerja.

Itu karena widget merupakan ekstensi ekstra dari aplikasi yang sudah berjalan. Batasi jumlah widgets pada beranda layar ponsel dengan mengaktifkan shortcut yang benar-benar diperlukan atau sering dipakai saja.

  1. Ruang penyimpanan selalu penuh

Biasakan menghapus data atau file yang sudah tidak terpakai untuk selalu menyisakan ruang penyimpanan yang memadai. Kebiasaan membuat ruang penyimpanan selalu penuh juga dapat menghambat kinerja perangkat cerdas Anda.

  1. Instal aplikasi dari sumber tidak tepercaya

Aplikasi yang digunakan pada ponsel cerdas sebaiknya berasal dari sumber yang tepercaya. Mengunduh aplikasi tidak resmi berisiko memberikan jalan bagi malware bekerja di belakang sistem operasi ponsel.

Selain rawan terjadi pencurian data, malware juga dapat membuat banyak aplikasi yang bekerja di latar belakang sistem operasi Android. Tentunya, semakin banyak aplikasi yang bekerja bersamaan, dapat memperlambat kinerja ponsel.

Selain itu, lebih banyak ruang penyimpanan yang digunakan, sehingga memori penyimpanan selalu penuh. Tidak kalah penting dari bahaya masuknya malware di ponsel adalah boros baterai karena banyak aplikasi tidak dibutuhkan tetapi bekerja ekstra di latar belakang ponsel cerdas Anda.

  1. Membiarkan cache terus bertambah

Cache aplikasi dapat terakumulasi dari waktu ke waktu. Membiarkan cache aplikasi menumpuk dapat menyebabkan kinerja smartphone menjadi lebih lambat.

Biasakanlah untuk rutin memeriksa dan menghapus cache dari ponsel Android. Kebiasaan menghapus cache juga dapat menghindari korupsi file-file sementara.

  1. Tidak memperhatikan pengaturan optimasi baterai

Tidak sedikit pengguna Android mengaktifkan mode hemat daya pada penggunaan ponsel cerdas. Tujuan mengaktifkan mode hemat tentunya untuk menjaga ponsel selalu dalam kondisi baik dalam waktu yang lama.

Akan tetapi, mode hemat baterai juga sebenarnya menurunkan kinerja ponsel cerdas. Fitur hemat daya perlu diaktifkan saat kehabisan daya tanpa pengisi daya tersedia.

  1. Ponsel terlalu banyak menerima notifikasi

Menerima notifikasi atau pemberitahuan yang berlebihan akan memberi beban lebih besar bagi memori atau prosesor ponsel cerdas Anda.

Posisikan pengaturan ponsel cerdas Anda hanya menerima notifikasi atau pesan pemberitahuan yang penting saja. Mode pengaturan ini akan memastikan Anda hanya mendapatkan notifikasi dari aplikasi yang telah izinkan.

  1. Tidak rutin memulai kembali (restart) ponsel secara berkala

Memulai kembali ponsel Android Anda secara berkala dapat membantu menghapus file sementara dan menyegarkan sumber daya sistem.

  1. Tidak memasang sistem keamanan

Sistem operasi tanpa sistem keamanan atau security patch memberi kerentanan masuknya perangkat lunak yang merusak sistem operasi. Security patch biasanya menyelesaikan banyak masalah kerentanan.

Cara kerja security patch memastikan bahwa ponsel cerdas Anda selalu aman dari segala jenis celah perangkat lunak. Pastikan untuk memasang security patch setelah menerima pembaruan.

  1. Tidak mencadangkan data.

Gagal mencadangkan data membuat Anda berisiko kehilangan file penting. Manfaatkan Google Drive atau opsi penyimpanan cloud lainnya untuk mencadangkan kontak, foto, video, dan dokumen Anda secara rutin.

  1. Sering kehabisan daya baterai

Hindari kebiasaan baterai ponsel benar-benar habis. Kondisi ini dapat menurunkan masa pakai baterai dan kinerja ponsel secara keseluruhan.

Para ahli menyarankan untuk menjaga level baterai antara 20 persen dan 80 persen untuk kinerja dan umur panjang yang optimal. (fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan