FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kabar duka tersiar. Tiga prajurit TNI gugur ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Kabar itu ditanggapi Natalius Pigai. Aktivis Hak Asasi Manusia itu meminta pemerintah mengatensi isu ini.
Natalius bahkan secara khusus menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi). Juga partai penguasa, PDIP.
“Kalau 3 gugur ditembak TPN/OPM maka lebih dari 4 yang tertembak. Presiden @jokowi dan Politikus-politikus termasuk PDIP jangan hanya memikirkan kekuasaan,” ungkapnya dikutup fajar.co.id melalui cuitannya di Twitter, Rabu (31/5/2023).
Ketimbang menyelesaikan konflik dengan kekerasan, Natalius menyarankan penyelesaian dialog. Keluarga TNI yang gugur, kata dia perlu dipikirkan.
“Mikirkan juga keluarga TNI. Harus Dialog Damai sebelum sasar ke rakyat sipil dan Perang Rasial di Papua,” pungkasnya.
Hingga kini, belum ada konfirmasi mengenai kabar itu. Dalam informasi yang beredar disebutkan kontak tembak antar prajurit TNI dengan KKB di Kompleks Nduga, Kabupaten Nduga terjadi pada Selasa (30/5) kemarin. Kontak tembak terjadi pada dua lokasi berbeda.
Disebutkan pula bahwa kontak tembak tersebut menyebabkan 6 orang perajurit menjadi korban. Tiga di antaranya dikabarkan gugur dan tiga lainnya dikabarkan luka-luka.(Arya/Fajar)
