Bupati Asmat Murka, KKB Papua Langgar HAM dengan Larang Guru Mengajar, Siswa Sulit Akses Pendidikan

  • Bagikan
Luapan amarah Bupati Kabupaten Asmat pada KKB Papua mengatakan bahwa kalian paling bodoh. -Tangkapan layar video twitter @Heraloebss -

FAJAR,CO.ID -- Aksi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua dikecam berbagai pihak. Bupati Asmat Elisa Kambu pun murka pada gerombolan KKB yang meneror masyarakat.

Dengan amarah yang meluap, Bupati Kabupaten Asmat Elisa Kambu geram kepada KKB Papua sampai mengeluarkan kata bodoh.

Luapan amarah Bupati Asmat tak terbendung karena tindakan KKB Papua yang melakukan berbagai larangan terhadap masyarakat Papua termasuk sekolah.

Dalam video yang diunggah di media sosial terlihat Elisa Kambu emosi sambil mengungkapkan tingkah dari KKB Papua yang menurutnya merugikan masyakarat Papua.

“Kami ini paling bodoh, kami ini paling terbelakang sekali. Hari ini sekolah-sekolah di kabupaten mati,” terang Elisa Kambu.

"Kalian ini paling bodoh, saya mau bilang,” tegas Elisa Kambu pada KKB Papua.

Elisa Kambu juga mengatakan bahwa ini adalah pelanggaran HAM yang dilakukan KKB Papua. Salah satu pelanggaran HAM yang dilakukan KKB Papua adalah mengusir guru sehingga tidak bisa mengajar anak-anak di sekolah.

“Paling rusak, di mana sekolah ditutup gara-gara kamu,” tambahnya.

“Kami hadirkan sekolah ini adalah hal yang luar bisa, supaya anak kamu bisa sekolah dan jadi ornag hebat,” paparnya dalm video yang diposting oleh akun twitter@Heraloebss

Elisa Kambu berharap mudah-mudahan apa yang dikatakannya didengar.

Tindakan OPM Papua atau KKB Papua juga mendapatkan tanggapan dari Soleman Ponto Mantan Kepala Badan Intelijen Strategis (Kabais) atas ancaman yang diumumkannya atas penyanderaan pilot Susi Air.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan