KKB Ancam Tembak Mati Pilot Susi Air, Pangdam: Egianus Kogoya, Ancaman Itu Tidak Ada Gunanya

  • Bagikan
Pilot Susi Air Philips Mark Methrtens bersama kelompok kriminal bersenjata (KKB) Organisasi Papua Merdeka (OPM). -KKB OPM-

FAJAR.CO.ID -- Ancaman Kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB Papua akan tembak mati pilot Susi Air tidak direspons Pemerintah Indonesia. Panglima Kodam (Pangdam) XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan bahkan menegaskan ancaman itu tidak ada gunanya.

Mayjen Izak Pangemanan meminta Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Egianus Kogoya segera membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens yang mereka sandera. Sudah empat bulan KKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera Philip Mark Merthens sejak 7 Februari lalu.

Izak Pangemanan menegaskan bahwa ancaman-ancaman KKB terhadap pemerintah tidak ada gunanya.

"Egianus Kogoya dan semua yang ada di sana, segera bebaskan saja pilot itu, karena ancaman itu juga tidak ada gunanya," kata Pangdam, seperti dikutip dari Antara, Selasa (30/5/2023).

"Negara ini negara berdaulat, diakui seluruh dunia," tegasnya.

Menurut Pangdam, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) tengah mengupayakan membebaskan Philip dari tangan KKB.

"Kedepankan Forkopimda karena ini permasalahan sosial. Jadi yang menyelesaikan Forkopimda di mana Kodam adalah salah satu bagian Forkopimda," paparnya.

Video ancaman

Sebelumnya beredar sebuah video yang memperlihatkan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Merthens mengaku diancam akan ditembak oleh KKB Egianus Kogoya.

Tampak dalam video itu, Philip dikelilingi sejumlah pria yang diduga anggota KKB.

"Mereka (KKB) mengatakan akan menembak saya," kata dia dalam video tersebut.

KKB, kata Philip, memberikan tenggat dua bulan bagi negara untuk berdialog dengan kelompok mereka mengenai Papua Merdeka.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan