FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah video yang beredar di media sosial menjadi perbincangan. Seorang bocah siswa SD berseragam merah putih diantar oleh sang ayah menuju ke sekolah.
Namun, bukan sekolah dasar umum, melainkan anak tersebut menempuh pendidikan di Sekolah Luar Biasa (SLB) yang diperuntukkan bagi anak berkebutuhan khusus.
Padahal anak ini kondisinya sehat dan normal tanpa kekurangan apapun. Alasannya sungguh bikin elus dada.
Si pengunggah video kemudian menjelaskan jika si anak merupakan korban bullying atau perundungan di sekolah lamanya. Si anak trauma dan terpaksa harus pindah sekolah ke SLB lantaran di sekolah lamanya sering diganggu temannya.
Pemilik video awalnya penasaran melihat ayah dan anak itu setiap hari lewat di depan rumahnya. Memang sebut pria itu terdapat SLB di dekat rumahnya. Namun, hanya satu atau dua anak saja yang biasanya lewat di sekitar rumahnya.
"Rasa penasaranku terjawab hari ini guys karena stiap pagi aku lihat ada anak SD selalu diantar ayahnya ke sekolah. Di dekat rumahku ada SLB hanya satu dua anak yang lewat. Setelah aku tanya anak itu sehat, kondisinya sehat, alhamdulillah," kata pria dalam video dikutip Rabu (31/5/2023).
Lebih lanjut dia menuturkan keperihatinannya terhadap keadaan si anak yang tidak ingin bertemu dengan teman-temannya di sekolah lama.
Dia pun berpesan kepada wali murid untuk mengawasi anak-anak jangan sampai kasus yang sama kembali terulang.
"Dia sekarang sekolah di SLB dekat rumahku karena dia tidak mau sekolahnya yang dulu. Bayangin sampai segitunya dia tidak mau ke sekolah dan milih pindah sekolah yang terima cuma SLB. Wali murid tolong awasi mereka dari Bullying," pungkasnya.