Alasan Yasonna Laoly Soal Mario Dandy Dipindah ke Lapas Salemba Usai Viral: Rutan Cipinang Penuh!

  • Bagikan
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly (foto: Instagram)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan tersangka penganiayaan berat, Mario Dandy dipindah dari Rutan Cipinang ke Lapas Salemba.

Yasonna beralasan, pemindahan Mario murni karena penghuni Rutan Cipinang telah melebihi kapasitas.

Bukan karena adanya keistimewaan yang diberikan kepada Mario Dandy selama di tahanan jelang persidangan berlangsung.

"Enggak, enggak ada istimewa. Jangan bikin hoaks," kata Yasonna di Gedung DPR, Rabu (31/5/2023).

Sebelumnya isu Mario Dandy mendapat perlakuan istimewa di Rutan Cipinang dihembuskan Paman David Ozora, Alto Luger melalui unggahan foto di akun Twitter-nya.

Dalam foto tersebut, dinarasikan bahwa Mario Dandy yang mengenakan kaos bola jersey Manchester United bertulis AON tengah berpose dengan sejumlah orang diduga sesama warga binaan di kantin Rutan Cipinang.

Tampak Mario dikelilingi beberapa pria bahkan salah satunya ada yang mengenakan tanda pengenal.

Alto juga menarasikan foto itu bahwa anak mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo itu tengah meminta perlindungan selama berada di Rutan Cipinang.

“Minta perlindungan siapa di Cipinang hai Mario? #KawalDavid,” cuit Alto dikutip dari Twitter @AltoLuger, Kamis (1/6/2023).

Sementara itu Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Ditjen PAS Kemenkumham) Rika Aprianti menegaskan foto yang beredar di media sosial itu tidak benar. Sebab, baik Mario dan Shane Lukas ditempatkan di sel selama 14 hari.

“Dipastikan itu hoaks, tidak benar. MDS dan SLR di tempatkan di kamar Mapenaling (masa pengenalan lingkungan) Rutan Cipinang bersama 16 orang lainnya,” jelasnya.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan