Bukan Ganjar atau Prabowo, Mahfud Ingatkan Anies Kompak agar Tak Dijegal Internal Sendiri

  • Bagikan
Menko Polhukam Mahfud MD. (FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS)

FAJAR.CO.ID -- Bakal calon presiden Anies Baswedan harus menjaga kekompakan timnya. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD mengingatkan Anies agar tidak dijegal oleh internalnya sendiri.

Saat ini ada kekhawatiran kelompok bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan soal isu penjegalan. Isu penjegalan mencuat setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku akan cawe-cawe di Pemilu 2024.

"Ndak ada, itu isu politik, itu bagian dari perlombaan kontestasi politik, yang mengatakan itu menjegal mungkin biar pendukungnya muncul atau mungkin biar yang milih sedikit, kalau pemerintah tidak berkehendak," kata Mahfud di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) Kamis (1/6).

Mahfud menegaskan, pemerintah tidak ada upaya untuk menjegal salah satu bakal capres. Mahfud justru mengingatkan kepada kelompok pendukung Anies Baswedan agar tak dijegal di internalnya sendiri.

"Ndak ada menjegal, malah saya katakan kepada dia, kamu harus usahakan didalam berbagai forum agar koalisi yang mendukung Anies itu kompak, agar Anies tidak dijegal oleh internalnya sendiri," tegas Mahfud.

Mahfud pun memastikan tidak ada upaya penjegalan yang dilakukan pemerintah. Namun, memberikan hak kepada setiap bakal capres untuk maju pada Pemilu 2024.

"Kalau pemerintah ndak, kita lindungi haknya," klaim Mahfud.

Sebelumnya, bakal Capres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan mengaku menerima banyak pesan terkait kekhawatiran usai Presiden Jokowi melontarkan ucapan akan cawe-cawe demi bangsa dan negara, termasuk soal Pemilu 2024.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan