FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Umum Ganjarian Spartan, Guntur Romli, menyindir pertemuan Koalisi Perubahan di pulau pribadi milik Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Apalagi, kata dia, para rombongan naik pesawat pribadi. “Keluyuran naik pesawat pribadi. Persamuhan di pulau pribadi,” kata Guntur Romli, Kamis, (1/6/2023).
Di sisi lain kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menyebut Koalisi Perubahan karena mengaku anti oligarki namun memamerkan kemewahan.
“Terus teriak paling kencang anti oligarki. Inilah tanda munafik sejati,” tandasnya.
Cuitannya itu pun ramai dikomentari netizen. Banyak yang menyindir balik Guntur Romli dan tokoh yang didukungnya.
"Setidaknya gk pake pesawat keprisidenan yg beli afturnya pake uang pajak rakyat apalagi ngumpul di istana yg dibangun dg tetes keringat dan darah rakyat demi ambisi melanggengkan dan meneruskan kekuasaan," tulis akun @Dj_***.
"Dulu Jkw waktu nyapres jg pk pesawat pribadi punya SP. Kenapa sekarang lu sewot. Apa krn bukan kamu yg diajak," balas akun @mad***.
"Itu pulau punya surya paloh , masalah y apa? Bacotin tuh istana di pake cawe2 politik…. dasar pe'a lu romlah," cuap lainnya.
"Pesawat dan pulau milik pribadi bukan dari oligarki asing. Ternyata ada yg panik," tambah netizen lainnya.
"Keluyuran mennggalak kewajiban d kampung sendri,datang menyapa ke prov lain lupa rakyat sendri,pergi menggunakan fasilitas negara buat kampanye. Trus masih dbilang amanah???? Muke lo tembok beton," kritik akun @agi***.
Diketahui, pertemuan yang berlangsung pada 26 Mei 2023 lalu itu, dihadiri Surya Paloh selaku tuan rumah, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonk, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
