FAJAR.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengabarkan perihal pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah rampung. Menurutnya, 2 hingga 3 bulan ke depan akan dilakukan pengetesan rangkaian kereta api.
Selain itu, pelatihan untuk SDM yang akan mengoperasikan kereta juga akan dilakukan. Di pun meminta doa agar seluruh proses dapat dilancarkan.
"Alhamdulillah pembangunan kereta api cepat sudah selesai. Sekarang selama 2-3 bulan adalah pengetesan rangkaian kereta apinya dan pelatihan SDM yang akan mengoperasikannya. Mohon doanya," tulis pria yang kerap disapa Kang Emil dikutip Kamis (1/6/2023).
Lebih lanjut dia menuturkan jika kereta akan dioperasikan pasa bulan Agustus 2023 mendatang. "Jika tidak ada halangan lagi, Agustus 2023 bisa mulai dioperasikan. Semoga lancar. Aamiin," sambungnya.
KCJB ini merupakan kereta api tercepat di Asean yang menghubungkan Jakarta dan Bandung. Lebih dari itu KCJB akan menjadi katalis untjk pusat pertumbuhan ekonomi di stasiun yang dilewatinya.
"Kereta Api tercepat di Asean ini tidak hanya sebagai transportasi masal menghubungkan Jakarta - Bandung, namun juga akan menjadi katalis pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah-wilayah yang ada stasiunnya," jelas Kang Emil.
Meski kereta pertama belum resmi beroperasi, Kang Emil mengabarkan rencana tahap dua pembangunan kereta api yang menghubungkan Bandung-Surabaya lewat Bandara Kertajati.
Dirinya pun berharap kemajuan yang diraih Jawa Barat akan memberikan kebanggaan dan kesejahteraan bagi masyarakat Jawa Barat khususnya dan Indonesia pada umumnya.