Epta mengatakan, sebanyak 24 tiket tersebut dipesan untuk sejumlah orang dengan berbagai profesi, mulai dari sosok berpengaruh (influencer), wartawan, polisi, pengusaha hingga eks pilot.
Atas penipuan tersebut, Epta melaporkan ke Polda Metro Jaya. "Tanggal 24, sehari sebelum aku janjian ketemuan. Jadi sehari sebelum bertemu dia matikan 'handphone'," katanya.
"Aku panik langsung ke Polda Melapor karena dia enggak bawa uang sedikit kan dan dia matikan 'handphone' sudah 1×24 jam," ujar dia.
Dia mengatakan, laporan tersebut dibuat sebagai bentuk tanggung jawab, selain sudah mengembalikan setengah dari uang tiket yang telah diberikan kepada dirinya. (antara/fajar)