FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Eks Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan menyebut ada upaya stigma terhadap Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Tenaga Kesehatan (Nakes).
Indikasi itu, kata Novel mirip saat KPK ingin dilemahkan. Ia bilang, awalnya juga seperti demikian.
“Ada upaya framing arau stigma terhadap IDI dan Nakes. Jadi teringat awal KPK dilemahkan,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Jumat (2/5/2023) dari unggahannya di Twitter.
Ia mengatakan, peelu untuk memperhatikan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibuslaw. Yang belakangan ramai dikritik, terkhusus dari IDI.
“Mari kita perhatikan RUU Omnibuslaw kesehatan,” ujarnya.
Produk hukum itu, kata dia terkesan dipaksakan. Juga mencurigakan. Itu yang menurutnya mirip awal pelemahan KPK.
“Rancangan & pembahasan banyak kejanggalan (Seperti buru-buru & dipaksakan), mencurigakan,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)