FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Komisaris Independen PT Pelni Dede Budhyarto turut mengkritik lambang negara Garuda Pancasila yang diunggah bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan.
Dia menyebut ada dua kemungkinan, Tim Akun Anies asal nyomot di Pinterest atau membelinya di Perdana Store.
”Tim admin akun @aniesbaswedan nyomot di Pinterest S6 mungkin juga ‘beli’ di Ginian perdana store?,” tuturnya dalam unggahan Kang Dede-sapaannya di Twitter, Kamis, (1/6/2023).
Dia menyindir Anies yang selama ini selalu diidentik dengan gagasannya namun disebutnya mencuri karya orang lain.
“Koar-koar adu gagasan baru Bacapres udah maling hasil karya orang lain,” tandasnya.
Eks Anggota TGUPP Era Anies, Naufal Firman Yursak menyebut karya Ginan Perdana telah dibeli lisensinya dengan mengunggah bukti tersebut.
“Terima kasih sudah ikut cek. Betul karya mas Ginan Perdana tersebut telah dibeli lisensi penggunaannya melalui layanan Freepik dengan bukti seperti di bawah ini,” kata Naufal.
Sebelumnya, Anies Baswedan mengunggah gambar lambang negara Garuda Pancasila dengan corak batik.
Potretnya tentu berbeda dari lambang negara Garuda Pancasila dari biasanya.
Di momentum hari lahir Pancasila 1 Juni 2023 ini, Anies Baswedan mengenang pidato Soekarno dalam sidang BPUPKI pada 78 tahun silam.
“Hari ini kita memperingati 78 tahun silam ketika Bung Karno menyampaikan pidato bersejarah tentang Pancasila di hadapan sidang BPUPKI,” ucap Anies, dalam unggahannya.
Dikatakan, dalam pidato Presiden Pertama Indonesia itu terdapat poin keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia.