IAS Jawab Lugas Saat Ditanya Kemungkinan Mengubah Ideologi Pancasila

  • Bagikan
Ilham Arief Sirajuddin

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Wali kota Makassar 2004-2014, Dr Ilham Arief Sirajuddin (IAS) terang-terangan memuji para founding father yang sudah berhasil merumuskan Pancasila sebagai ideologi dan falsafah bangsa ini.

Di mata peraih Bintang Jasa Utama (penghargaan tertinggi sipil dari negara--red) ini, Pancasila berhasil menjadi bingkai yang mempersatukan Indonesia dengan berbagai keragaman suku, adat, agama, dan bahasanya.

"Segala muatan nilai yang dibutuhkan bangsa ini untuk tetap utuh ada dalam Pancasila itu. Lima sila di dalamnya sempurna sebagai syarat keberlanjutan bangsa ini menjadi bangsa yang kuat," terang sosok yang dijuluki Bapak Pembangunan Kota Makassar itu di Universitas Ciputra Makassar, Jumat, 2 Juni 2023.

IAS hadir di universitas swasta bergengsi itu sebagai pembicara dalam Kuliah Umum Kebangsaan bertema Pancasila Sebagai Falsafah dan Pandangan Hidup Bernegara.

Di antara ratusan mahasiswa itu, salah satunya bertanya apakah di mata IAS ada kemungkinan mengubah Pancasila sebagai ideologi negara ketika ditemukan yang lebih baik darinya karena tantangan perubahan zaman dan kondisi kekinian?

"Sebuah produk pemikiran tetaplah sebuah produk yang kemungkinan akan menghadapi tantangan-tantangan baru dalam kehidupan berkebangsaan dan bernegara. Tapi untuk saat ini, tidak ada nilai bernegara yang tidak terakomodir dalam Pancasila," sambung IAS.

IAS lalu menantang para mahasiswa untuk menilik lebih dalam 45 butir penghayatan dan pengamalan Pancasila. "Saya sanksi masih ada nilai bernegara yang tidak terakomodir dalam penjabaran lima sila yang dalam Pancasila," tegas kandidat bakal calon gubernur Sulsel 2024 dengan tagline GubernurKu itu. (*)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan