Kedigdayaan PDIP Terancam Disalip Gerindra, Survei Membuktikan

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas PDI Perjuangan jelang Pemilu 2024 konsisten berada di puncak klasemen.

Elektabilitas PDIP mencapai 19,2 persen pada Februari 2023, menjadi 16,8 persen pada April 2023, lalu naik menjadi 17,3 persen pada Mei 2023, berdasarkan temuan lembaga Survei Y-Publica.

Meski begitu, elektabilitas PDI P itu berpotensi disalip Partai Gerindra. Sebab, partai yang didirikan Prabowo Subianto ini mengalami tren kenaikan elektabilitas yang signifikan.

Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono mengatakan, berdasarkan kenaikan signifikan dialami Gerindra dari 14,4 persen pada April 2023, kini mencapai 15,8 persen pada Mei 2023.

“Meskipun masih unggul, PDIP terancam disalip elektabilitasnya oleh Gerindra yang mengalami tren kenaikan secara signifikan,” kata Rudi dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (2/6/2023).

Pada survei Februari 2023, elektabilitas Partai Gerindra sebesar 11,7 persen, lalu menjadi 14,4 persen pada awal April 2023. Selanjutnya, pada Mei 2023, elektabilitas Partai Gerindra mencapai 15,8 persen.

Partai Demokrat yang masih berada pada peringkat tiga besar mengalami koreksi elektabilitas, kini di bawah 10 persen, tepatnya 9,7 persen.

Elektabilitas PKS sebesar 4,6 persen, sedangkan Partai NasDem masih harus berjuang di bawah ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen, yakni hanya sebesar 3,0 persen.

Partai-partai lain masih mencari posisi baru dalam dinamika yang ada, seperti Partai Golkar (8,5 persen), PKB (7,3 persen), dan PSI (5,7 persen).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan