Mahfud MD Sebut Kasus BTS Korupsi Paling Serius, 80 Persen Dana yang Keluar Dikorupsi

  • Bagikan
Menkopolhukam sekaligus Plt. Menkominfo Mahfud MD memberikan keterangan setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (22/5/2023). (ANTARA/Indra Arief Pribadi)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menko Polhukam Mahfud MD menyebut dugaan korupsi pembangunan menara base transceiver station (BTS) 4G merupakan kasus korupsi paling serius.

“Saya kira ini kalau berdasarkan hitungan BPKP, ini merupakan kasus korupsi yang paling serius,” kata Mahfud MD, dalam kanal YouTube HAS Creative, Kamis, (1/6/2023).

Pasalnya kata dia, 80 persen dana dari proyek tersebut dikorupsi. “Karena angkanya 80 persen dana yang keluar, ini menurut hitungan BPKP, dari Rp10 triliun, Rp8 Triliun yang dikorupsi,” ucapnya.

Meski demikian kata Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini, jumlah kerugian negara nantinya bisa saja berubah di pengadilan.

“Mungkin nanti di pengadilan sekitar 6-7 tapi BPKP menghitungnya dengan rinci. Kan selalu sama hitungan kejaksaan korupsinya itu 1,8 T,” tuturnya.

Dia mengatakan, BPKP menemukan lain lagi karena sejak dari perencanaan, penentuan konsultan kemudian penentuan harga di mark up.

“Konsultan dan perencanaan itu sebenarnya tidak ada, dibuat-buat lalu harga di mark up. Sesudah di mark up uangnya keluar sesuai dengan mark up, barangnya nggak ada,” kata Mantan Menteri Pertahanan ini.

“Maka BPKP menghitung itu Rp8,2 Triliun. Berapaan nanti yang ditentukan pengadilan itu kita tunggu aja,” tandasnya.

Di sisi lain, Mahfud mengaku harus berusaha membagi waktunya sebagai Menko Polhukam sekaligus Plt Menkominfo.

Untungnya Mahfud sudah tiga tahun setengah menjabat sebagai Menko Polhukam. Sehingga pengendaliannya dan kontrolnya sudah rutin. Mana yang perlu perhatian khusus, sentuhan khusus, yang sudah rutin sudah bisa dijalankan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan