FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Menko Polhukam Mahfud MD mengungkap saat dirinya ditunjuk sebagai Plt Menkominfo menggantikan Johnny G Plate yang tersangka kasus korupsi.
Penunjukan itu kata dia awalnya didengar dari stafnya. Mahfud mengaku tak diberitahu oleh Presiden Joko Widodo sebelum ditunjuk.
Meski demikian, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini menganggap penunjukan itu sebagai bentuk kepercayaan presiden yang saat itu terbang ke Jepang.
“Saya tidak bicara ditolak atau bisa ditolak. Ketika penunjukkan itu terjadi saya justru mendengar dari staf saya, ‘pak Mahfud itu ada pengumuman di bandara. Presiden mau terbang ke jepang, Pak Mahfud katanya jadi Menkominfo’,” ucap Mahfud menurut perkataan stafnya dalam kanal YouTube HAS Creative, Kamis, (1/6/2023).
“Saya tidak diberitahu sebelumnya tapi bagi saya itu suatu kepercayaan. Bahwa presiden memberi kepercayaan kepada saya untuk membenahi Kominfo sementara sampai nanti dilantiknya, ditemukannya menteri yang cocok. Sementara ini saya ngawal penegakan hukum dan pembenahan,” lanjutnya.
Pada hari itu juga Mahfud menerima SK Plt Menkominfo dari Menteri Sekretariat Negara Pratikno. Mahfud ditunjuk sebagai Plt Menkominfo sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
“Ketika presiden terbang ke Tokyo waktu itu Pak Pratikno, Mensesneg, langsung kesini antar SK nya kepada saya hari itu juga. Jadi suratnya dikeluarkan hari itu sebagai pelaksana tugas Menkominfo sampai waktu yang tidak ditentukan. Bisa cepat, bisa lama,” ujar Mantan Menteri Pertahanan ini. (selfi/fajar)