FAJAR.CO.ID -- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menang poling saat dipasangkan dengan calon presiden Anies Baswedan. Hasil polling itu dibagikan akun @PartaiSocmed di Twitter.
Akun tersebut memasangkan berbagi capres dan cawapres yang telah dideklarasikan untuk pemilu 2024 mendatang.
Nama Cawapres yang dijadikan polling yaitu Susi Pudjiastuti, Erick Tohir, dan Khofifah Indar Prawansa. Masing-masing capres dan cawapres dipasangkan bergantian.
Hasilnya, Prabowo-Susi menang poling 56 persen atas paslon Ganjar-Erick (15 persen), dan Anies-Khofifah (29 persen).
Pada poling lainnya Anies-Khofifah unggul dengan 35 persen mengalahkan Prabowo-Erick (33 persen) serta Ganjar-Susi (32 persen).
Terakhir, pasangan Anies-Susi unggul dengan nilai 64 persen jauh di atas Ganjar-Erick (21 persen) dan posisi terendah Prabowo-Khofifah (15 persen).

"Berdasarkan hasil polling ternyata pasangan Anies-Susi dan Prabowo-Susi sangat kuat, sedangkan pasangan Ganjar-Susi tidak terlalu kuat," tulis akun Twitter @PartaiSocmed dikutip Jumat (2/6/2023).
Hal ini kemudian direspon oleh Susi dalam unggahan Twitter miliknya. Susi mempertanyakan tentang akun tersebut yang melakukan poling.
"Tanda tanya besar Polling ini : Disuruh siapa ? Dibayar siapa ? Untuk kepentingan siapa ? Skenarionya itu apa ? @PartaiSocmed kok ya ya ngak kapok2 😃😃😃🫣🫣🫣," tulis Susi.
Netizen kemudian meminta Susi untuk tidak terlalu menghiraukan poling tersebut.
"Nggak usah dianggap Bu Menurut pakar statistik @kh_notodiputro polling demikian tidak berdasarkan kaidah ilmiah," tulis akun @syu***.