Pemilu Sistem Proporsional Tertutup, Pengacara Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar Khawatir Langgengkan Dinasti Politik

  • Bagikan
Pengacara Habib Rizieq Shihab Aziz Yanuar. Ilustrasi Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru bicara Habib Rizieq Shihab, Aziz Yanuar, turut mengomentari sistem Pemilu Proporsional Tertutup.

Menurutnya, bila sistem Pemilu Proporsional Tertutup disahkan oleh Mahkamah Konstitusi (MK), maka ada peluang melanggengnya dinasti politik di Indonesia.

“Apabila sistem tertutup dianut, maka Parpol akan memiliki kekuasaan otonom tertinggi dan dikhawatirkan akan melanggengkan dinasti politik,” kata Aziz saat dihubungi Pojoksatu.id, Jumat (2/6/2023).

Aziz Yanuar mengungkapkan sisi kelemahan bila sistem Pemilu Tertutup disahkan. Salah satunya, ketua parpol seenak jidat memilih caleg dengan mengenyampingkan kualitas kader.

“Pimpinan Parpol bisa saja memilih caleg dengan mengenyampingkan kualitas dan loyalitas kader,” ujarnya.

“Itulah yang diinginkan oligarki jahat beserta elit-elit korup untuk merampok rakyat dan bangsa ini,” tegasnya lagi.

Tak hanya itu, kata Aziz, hampir mayoritas pimpinan partai tidak pernah hanya ingin memperkaya diri tanpa memikirkan bangsa ini.

“Karena sesungguhnya mayoritas elit partai itu tidak pernah membangun bangsa melainkan hanya memperkaya diri sendiri sambil merusak bangsa,” sindir Aziz. (pojoksatu/fajar)

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan POJOKSATU.ID. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari POJOKSATU.ID.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan