FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PSI, Dedek Prayudi, angkat bicara terkait PSI yang tak dilibatkan dalam peresmian Rumah Aspirasi Ganjar Pranowo.
Hal itu diunggah dalam akun Twitternya merespons unggahan Pegiat Media Rudi Valinka.
Dedek Prayudi mengaku tidak masalah jika PSI tak dilibatkan. Karena dukungannya ke Ganjar adalah ekspresi kerja ideologi PSI.
”Gpp, mas Rudi. Dukungan kami kepada mas @ganjarpranowo itu adalah ekspresi dari kerja ideologis kami, bukan semata kerja elektoral. Kredibilitas, kapasitas dan integritas beliau melawan fundamentalisme agama, memerangi korupsi dan memajukan kesejahteraan sudah sangat teruji,” ujarnya, Jumat (2/6/2023).
Dari sini kata dia terbukti bahwa PSI yang sejak awal mendukung Ganjar, bahkan membelanya dari serangan rekan separtainya sendiri, bukan bertujuan untuk membajak, mendompleng, apalagi mendikte partai yang merupakan rumah politik Ganjar.
“Kami sangat menghormati PDIP. PDIP telah melahirkan banyak kader-kader hebat dan kini kami sangat bersyukur pada akhirnya mas Ganjar diusung PDIP,” tuturnya.
Ditegaskan, hingga hari ini, PSI tetap komit dengan hasil rembuk rakyat, aspirasi konstituen kami, yaitu mendukung Ganjar sebagai Capres.
Sebelumnya, Rudi Valinka mengaku kasihan dengan PSI.
“Gue kasihan sama @psi_id mereka lah yang pertama kelahi bahkan sama partai pendukungnya sendiri memperjuangkan Ganjar menjadi Presiden,” katanya dalam unggahannya di Twitter.
Dikatakan, setelah jadipun kadernya PSI masih tetap berjuang untuk Ganjar. Sayangnya kata dia, PSI dibuang tidak diakui sama sekali.