Ungkap 3 Fakta di Balik Alasan Jokowi Cawe-cawe di Pilpres 2024, Said Didu: Presiden Sudah ‘Merampok’ Kedaulatan Rakyat

  • Bagikan
Said Didu

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menegaskan diri tidak akan netral di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 jadi bola panas. Terus menuai kritikan.

Salah satunya darang dari eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu. Didu mengungkapkan klaim jokowi tak sesuai fakta.

“Alasan cawe-cawe dibungkus dengan alasan demi bangsa dan negara, tapi faktanya,” ungkapnya dikutip fajar.co.id, Jumat (2/5/2023).

Saat Jokowi bilang tidak akan nertral, Didu mengartikannya bahwa Jokowi berarti akan memihak.

“Dinyatakan bahwa tidak akan netral saat Presiden cawe-cawe - artinya akan memihak,” ujarnya.

Baginya, sikap jokowi itu telah mentimpang. Ia membahasakannya merampok kedaulatan rakyat.

“Bahwa Presiden sudah ‘merampok’ kedaulatan rakyat,” tegasnya.

Tafsiran lainnya, kata Didu ada kode kepada lembaga negara untuk ikut tidak netral. Mengingat presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan juga berlaku demikian.

“Memberikan kode kepada lembaga negara untuk ikuti Presiden-tidak netral,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan