FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Deputi Strategi dan Kebijakan DPP Partai Demokrat Yan Harahap merespons cerita Pegiat Media Sosial Denny Siregar terkait manuver politik Mantan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada pilpres 2029 silam.
Yan Harahap mengatakan, unggahan Denny Siregar itu salah besar. Bahkan dia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiga kali tawarkan posisi menteri kepada Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tapi ditolak.
“Salah besar dan Hoax. Yang bener, Jokowi 3 kali menawarkan jabatan menteri kepada AHY. Tetapi ditolak,” tulisnya dalam unggahannya di Twitter, Jumat, (2/6/2023).
Yan Harahap juga menyebut para kader Demokrat enggan untuk bergabung di rezim Jokowi.
“Begitu juga dengan mayoritas kader dan pengurus Partai menolak bergabung dengan rezim Jokowi, karena dianggap rezim ‘pembohong’ dan ‘pengutang’,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, Denny Siregar bercerita, SBY sempat menawarkan anaknya, AHY jadi cawapres dari Jokowi pada pilpres 2019 silam.
Hanya saja, Jokowi kala itu menolak dan menawarkan jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), lalu SBY pun setuju.
“Balada bapak dan anak. Dulu dari cerita yang gue denger sih, tahun 2019, pak SBY udah merapat ke Jokowi tawarkan anak supaya jadi cawapres. Jokowi nolak, tapi kalau mau jadi menteri aja silahkan. Ditawarkan kursi Menpora. Si bapak setuju, mereka salaman,” kata Denny Siregar dalam unggahannya di Twitter, Jumat, (2/6/2023).
Hanya saja kata Denny, setelah dari Jokowi, SBY juga menawarkan AHY untuk mendampingi Prabowo. Prabowo pun meminta setor uang.