Penyebab Kebakaran KRI Teluk Hading Didalami

  • Bagikan
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta menyebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait kebakaran Kebakaran KRI Teluk Hading.

Wira Hady menyebut asap pertama kali muncul dari ruang belakang kapal atau ruang DG.

"Penyebab kebakaran sudah dilaksanakan penyelidikan, karena asap keluar dari belakang, dan cukup tebal," ujar Wira Hady di Mako Lantamal VI Makassar, Sabtu (3/6/2023) malam.

Pada peristiwa tersebut, dikatakan Wira Hady, tidak ada korban jiwa. Hal itu tidak lepas dari latihan yang selama ini dilakukan oleh para kru. Jadi, apa yang terjadi dapat diantisipasi.

"Alhamdulillah karena kru kapal sering latihan dan proses untuk penyelematan berjalan dengan cepat. Jadi tidak ada korban," tegasnya.

Sebelum terjadinya kebakaran, Wira Hady menyebut KRI Teluk Hading dalam kondisi yang layak untuk berlayar.

Sebelumnya diberitakan, Kapal Republik Indonesia (KRI) Teluk Hading 538 (unsur Kolinlamil) mengalami kebakaran di sekitar perairan Selat Selayar, Sabtu (3/6/2023) sekitar pukul 13.15 Wita.

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama I Made Wira Hady Arsanta mengatakan, sumber asap pertama muncul bagian belakang kapal atau ruang DG.

Dikatakan Wira Hady, kapal yang mengalami kebakaran tersebut akan ditarik ke dataran terdekat. Sementara kru telah dievakuasi.

"Alhamdulillah, seluruh kru selamat, tidak ada korban. Sementara dilaksanakan proses evakuasi dan seluruh crew kapal dibawa ke Makassar," ujar Wira Hady di Mako Lantamal VI Makassar, Sabtu (3/6/2023).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan