FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- PSM kini fokus membangun skuad utama dari jebolan akademi. Bernardo Tavares tak ingin kehadiran mereka di tim hanya sekadar pelengkap.
Mengingat, sederet nama jebolan akademi tampil gemilang dibawah sentuhan Tavares. Dzaky Asraf, Ananda Raehan, Victor Dethan, Ricky Pratama, sampai Mufli Hidayat tampil baik. Musim ini, jebolan akademi diharapkan tampil apik, termasuk Sulthan Zaki yang baru bergabung paruh musim lalu.
Sederet nama dari akademi kini mulai diberi ruang unjuk gigi. Empat d iantaranya Muh. Adrian (winger), M. Fitrah Ramadhan (bek), M Yusuf (bek), dan Ghazali (gelandang). Mereka sedang berjuang mencuri kepercayaan Bernardo Tavares.
Manager PSM U-20, Kenrick Reinhart Wikarso mengatakan, saat ini keempat pemain muda sedang menjalani seleksi bersama tim senior. Tentu saja mereka diharapkan bisa menjadi suksesor pemain sebelumnya yang bersinar bersama PSM.
"Tentunya mereka semua harus kerja keras untuk bisa masuk di tim senior. Karena pasti itu tidak mudah," katanya, saat dihubungi FAJAR, Jumat, 2 Juni.
Pengamat sepak bola, Hanafing Ibrahim mengatakan, akademi PSM adalah aset emas untuk membangun pemain-pemain yang berkualitas. Itu terbukti musim lalu, Bernardo Tavares mengkombinasikan komposisi skuad muda dan senior.
"Anak muda ini harus diproses memang, khususnya untuk pemain muda yang memiliki potensi unggul," bebernya.
Menurutnya, pemain muda yang kini dipanggil ikut latihan pasti memiliki potensi dan mampu menjadi regenerasi untuk Pasukan Ramang.
”Usia di bawah 20 potensinya bagus, bisa menjadi regensi," tuturnya. (*/fajar)