Cawe-cawe Presiden Tuai Kontroversi, Ruhut Sitompul Bela Jokowi Pakai Kata Kadrun

  • Bagikan
Ruhut Sitompul

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politisi PDI Perjuangan Ruhut Sitompul mengatakan, tidak ada dalam kamus Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjegal salah satu bakal capres.

Apalagi jika itu dikaitkan dengan cawe-cawe Jokowi yang kerap jadi perbincangan publik akhir-akhir ini.

Pria kelahiran Sumatera Utara ini juga menyinggung soal kepuasan rakyat kepada Jokowi di angka 80 persen.

“Cawe-cawe untuk menjegal salah satu Calon Presiden? Itu tidak ada dalam Kamus Pak Joko Widodo Presiden RI yang sangat dicintai Rakyatnya 82%, eh nggak ngaca kale kadrun peak gugur sendiri karena hobbynya berbohong Rakyat Indonesia cerdas semuanya,” kata Ruhut dalam unggahannya di Twitter, Sabtu (3/6/2023).

Hasil survei Y-Publica yang dilakukan pada 21-27 Mei menunjukkan bahwa tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi sangat tinggi, yakni menembus 80,3 persen.

Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang dilakukan pada 12-17 April ini menemukan kinerja Presiden pada April 2023 dinilai positif oleh 82 persen.

Sebelumnya, Jokowi mengakui tak akan netral di Pemilu 2024 mendatang.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengklaim langkah itu diambil demi kepentingan bangsa dan negara, buka kepentingan golongan tertentu apalagi pribadi.

“Saya harus cawe-cawe,” kata Jokowi ketika berbincang-bincang dengan para pemimpin media massa di Istana Merdeka, Senin 29 Mei 2023, dikutip Tempo. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan