FAJAR.CO.ID, LONDON—Manchester United tidak mampu menambah gelar di akhir musim. Menghadapi Manchester City di final Piala FA, mereka kalah 1-2.
Manajer Manchester United Erik ten Hag, berbicara kepada BBC One mengaku hancur dengan kekalahan ini. "Kami hancur, tentu saja kecewa, tetapi saya mengatakan saya bangga dengan tim saya,” katanya.
“Kami melakukannya dengan sangat baik, kami kebobolan dua gol lembut tetapi kami berada dalam permainan. Ada semangat yang besar dan organisasi yang sangat baik,” lanjutnya.
Ia menyebut dua gol Ilkay Gundogan harusnya bisa mereka antisipasi. "Itu adalah gol-gol yang sulit, mereka sangat lembut dan dapat dihindari,” ujarnya.
“Ketika Anda bermain melawan City dan Anda hampir tidak kebobolan dari permainan terbuka, itu adalah penghargaan besar bagi tim, tetapi jika Anda kebobolan gol seperti ini, itu mengecewakan,” tegasnya.
Kapten Manchester United Bruno Fernandes, berbicara kepada BBC One juga kecewa. "Semua orang terpuruk dan ini sangat sulit. Kami ingin mengakhiri musim dengan cara yang berbeda tetapi itu tidak mungkin,” katanya.
Namun, ia mengakui lawan mereka memang pantas juara. "Setelah kami mencetak gol, kami memiliki beberapa serangan balik yang bagus tetapi tidak mencetak gol. Kami kebobolan di awal babak kedua dan kemudian masih memiliki peluang lain tetapi kami tidak melakukannya dan City pantas menang,” jelasnya.
Ia bahkan tak ragu memuji pemain City, khususnya Ilkay Gundogan yang mencetak dua gol dari tendangan jarak jauh.
"Kami memberikan terlalu banyak ruang untuk gol pertama tetapi itu adalah serangan yang luar biasa. Jika pemain lebih ketat maka mungkin mereka bisa menghentikannya tetapi itu adalah serangan yang luar biasa. Dia [Gundogan] pemain yang luar biasa dan salah satu gelandang terbaik di Liga Premier,” pujinya. (amr)