Pertamina Tiba-tiba Jadi Sponsor Formula E, Faizal Assegaf: BUMN Sudah Berubah Jadi Markas Politik dan Sarang Penyamun

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kritikus Faizal Assegaf menyebut BUMN telah berubah menjadi markas politik. Hal ini menanggapi pernyataan Said Didu soal perusahaan BUMN tiba-tiba ikut mensponsori perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 Jakarta. 

“BUMN sudah berubah jadi markas politik dan sarang penyamun. Tidak heran bila kelompok kritis dengan tegas menyimpulkan BUMN ere rezim Jokowi menjadi lapak bagi kawanan maling dan gerombolan politisi busuk. Stigma buruk itu sulit dihindari,” kata Faizal Assegaf, dalam unggahannya di Twitter, Minggu, (4/6/2023).

Mantan pengurus Presidium Alumni 212 ini mendesak, agar ke depannya BUMN diaudit total.

“Ke depan BUMN harus diaudit total, kawanan maling yang bersarang di lembaga itu harus diseret ke penjara. Tidak boleh aset negara dibiarkan bebas bagi pencopet berhati rakus. Tangkap dan penjarakan mereka!,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Perusahaan milik BUMN ikut mensponsori perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 Jakarta yang berlangsung di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, pada 3-4 Juni 2023.

Perusahaan milik BUMN itu diantaranya Pertamina dan Pertamina Renewable Diesel.

Hal ini, menjadi sorotan dari Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said Didu.

Pasalnya pada perhelatan Formula E 2022 sebelumnya, saat Anies Baswedan masih menjadi sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pertamina tak ikut menjadi sponsor.

Dia menyebut BUMN digunakan untuk politik kekuasaan. “Apakah masih ada yang ingin membantah bahwa BUMN tidak digunakan untuk politik kekuasaan?,” kata Said Didu dalam keterangannya, Minggu, (4/6/2023).

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan