FAJAR.CO.ID, SOLO -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengaku siap turun tangan langsung jika ada klub yang tidak mau melepas pemainnya ke Timnas Indonesia U-23.
Ini disampaikan Erick Thohir menyusul persiapan Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 yang di pastikan akan berlangsung di tengah-temgah bergulirnya kompetisi Liga 1 Indonesia.
Dengan fakta tersebut, muncul kekhawatiran ada klub menolak melepas pemainnya karena ajang ini bukanlah agenda FIFA Matchday.
Namun, mantan Presedin Inter Milan itu menegaskan bahwa pemanggilan pemain untuk kepentingan tim nasional bersifat mandatory.
“Saya rasa tidak ada liga yang berdiri sendiri tanpa kesuksesan tim nasional. Kita akan dipandang dunia karena tim nasionalnya, baru setelah itu liga,” kata Erick Thohir di Stadion Manahan, Solo, Minggu (4/6/2023)
“Inilah kali pertama PSSI bersama liga dan Badan Tim Nasional yang sudah dibangun bersepakat bahwa seluruh klub, mandatory. Saya ingatkan pemilik klub, mandatory mendukung tim nasional,” tegasnya.
Salah satu alasan kuat yang membuat Erick bisa memanggil para pemain ke untuk membela skuad garuda, karena ia telah membagikan jadwal pertandingan Timnas Indonesia di semua level telah dibagikan kepada seluruh klub.
Erick Thohir pun mengaku bahwa semua klub sudah setuju dengan kesepakatan ini. Dan kedepan jika ada yang menolak, maka ia akan turun tangan langsung untuk menyelesaikannya.
“Apalagi jadwalnya sudah disepakati jauh-jauh hari, bukan mendadak. Sebelum liga dimulai, jadwal tim nasional sudah kita berikan,” ungkapnya.