Koalisi dan Relawan Anies Khawatir Cawe-cawe Jokowi Ganggu Netralitas Penyelenggara Pemilu

  • Bagikan
Presiden Joko Widodo (Jokowi) . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A./nym.

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR-- Cawe-cawe politik Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikhawatirkan partai pengusung Anies Baswedan, yaitu Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) bisa mempengaruhi berlangsungnya pemilu.

"Ini bisa memengaruhi netralitas penyelanggara pemilu," kata Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid.

Sehingga, Amri berharap, sebaiknya Jokowi menghentikan itu. Walaupun sebenarnya, kata dia, KKP tidak terlalu menanggapi karena dari awal tahu bahwa keberpihakan itu di mana.

Hanya, kekhawatirannya itu bisa mempengaruhi demokrasi pemilu. Terutama netralitas penyelanggara pemilu karena Jokowi masih menjabat hingga pemilu dilaksanakan.

Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies Muhammad Ramli Rahim mengatakan cawe-cawe Presiden Jokowi ini sesungguhnya tak perlu diungkapkan. Mengapa, karena semuanya sudah terlihat jelas meskipun tak diungkapkan dengan kata.

Membaca pernyataan Presiden Jokowi kata Ramli, ada beberap poin yang bisa dinilai. Pertama, Jokowi penasaran ingin mengalahkan Anies. Sebagaimana terlihat secara terbuka, Anies menjadi manusia yang paling tak diinginkan Jokowi. Boleh jadi Jokowi penasaran dengan kekalahan calon yang didukung Jokowi dalam Pilgub DKI Jakarta.

Menurut Ramli, Presiden Jokowi tampaknya tak percaya dengan rakyat. Makanya harus ikut cawe-cawe menentukan pemimpin selanjutnya dan bukan menyerahkannya kembali ke tangan rakyat. (*/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan