FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) Muhammad Ramli Rahim menyebut banyaknya pendukung ternyata tak selalu menjadi kekuatan yang baik, mereka juga bisa menjadi masalah utama.
Ia menilai, pendukung sekarang banyak yang menjadi relawan memang sejatinya menjadi kekuatan utama dan memang itulah kekuatan utama Anies Baswedan yang tak punya Parpol, tak punya banyak duit bahkan tak punya kekuasaan.
"Tapi bagi kalangan Gen Z atau generasi Zelenial, para pendukung Anies ini adalah masalah," ungkap Ramli dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/6/2023).
Diketahui, Gen Z merupakan generasi yang lahir pada 1997-2012. Mereka sekarang berusia 11-26 tahun. Sedangkan Milenial yaitu generasi yang lahir pada 1981-1996 (saat ini berusia 27-42 tahun).
Jumlah mereka tidak sedikit, gen Z mencapai 27,94% sementara milenial mencapai 25,87% yang jika dijumlahkan jumlah mereka mencapai 53,81%, jumlah yang amat sangat besar dan tak layak diabaikan.
Dalam sebuah penelitian, Gen Z disodorkan tiga foto yang saat ini paling populer tentu saja ada yang menolak, ada yang memilih dan ada yang masih ngambang.
"Ketika disodorkan foto Ganjar Pranowo mereka yang menolak kemudian menjawab nggak, ini budak agensi," tuturnya.
Lalu, kata Ramli lagi, saat disodorkan foto Prabowo Subianto mereka yang menolak kemudian menjawab "nggak, dia iljin". Iljin ini adalah bahasa anak muda yang berarti pembully.
"Ketika disodorkan foto Anies Baswedan, mereka menolak kemudian menjawab "nggak, fandomnya jelek, suka bertengkar"," sambungnya lagi.
