Pertamina Enggan Sponsori Formula E Era Anies, Beda dengan Tahun Ini, Gigin: Demi Cuan dan Kekuasaan Politik

  • Bagikan
Anies Baswedan berbaur dengan penonton lainnya saat emnyaksikan ajang Formula E.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto juga mengkritik Pertamina yang tiba-tiba jadi salah satu sponsor perhelatan ajang balap mobil listrik Formula E 2023 Jakarta.

Padahal pada Formula E 2022 lalu, saat Anies Baswedan masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, Pertamina Enggan mensponsori dengan alasan tak ada korelasi dengan brandnya.

Gigin pun menyentil Menteri BUMN Erick Thohir. “Apapun akan dilakukan menteri BUMN demi cuan dan kekuasaan politik,” kata Gigin dalam unggahannya di Twitter, Minggu, (4/6/2023).

Sebelumnya, Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Muhammad Said menyebut BUMN digunakan untuk politik kekuasaan.

“Apakah masih ada yang ingin membantah bahwa BUMN tidak digunakan untuk politik kekuasaan?,” kata Said Didu.

Said Didu mengungkit pernyataan Dirut Pertamina Nicke Widyawati soal alasannya tidak ingin jadi sponsor di Formula E 2022 karena tak ada korelasi antara brand Pertamina dengan Formula E, karena menggunakan listrik sebagai bahan bakar.

“Baca pernyataan Bu Dirut di 2022 alasannya lucu krn 2023 mobil balapnya tetap sama tidak pake produk Pertamina,” tambah Pria kelahiran Pinrang Sulawesi Selatan ini.

Diketahui, perusahaan lokal yang menjadi sponsor Formula E Jakarta 2023 diantaranya Gulavit, Bank Artha Graha Internasional (AGI), Electronic City, Discovery Ancol, Cimanggis Golf Estate, Jakarta Propertindo (Jakpro), Pertamina, Pertamina Renewable Diesel, Bigo live, Power Spark, Jakone mobile, Aspira, Medika Plaza, Jakarta Infrastrukur Propertindo (JIP), E.nine, Ancol, Beach City Internasional Stadium (Ancol Beach City), Migas Hulu Jabar dan Periklindo Electric Vehicle Show. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan