Sosok Enny Beatrice, Mantan Artis Film Panas Indonesia yang Dinikahi Pengusaha Malaysia, Suaminya Pernah Jadi Menteri Pariwisata

  • Bagikan
Enny Beatrice, salah satu aktris film panas Indonesia yang dinikahi Menteri Pariwisata Malaysia. (Istimewa)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA-- Sudah cukup banyak deretan artis Indonesia yang dinikahi pria Malaysia. Laudya Cynthia Bella dan Bunga Citra Lestari atau BCL mungkin adalah dua nama yang langsung muncul di benak banyak orang.

Namun sebelum dua nama itu, ada juga artis Indonesia yang lebih dulu dinikahi pria Malaysia. Dia adalah Enny Beatrice, dikutip dari Pojoksatu.

Mungkin tak banyak yang tahu nama ini. Tapi nama Enny Beatrice cukup terkenal di era 1980-an lantaran membintangi berbagai judul film panas.

Saat itu, Enny dikenal merupakan aktris yang sangat berani beradegan vulgar. Penampilannya saat masa-masa keemasannya juga sangat menggoda.

Selain film-film panas, Enny juga dikenal pernah membintangi sejumlah film-film laga kala itu. Sebut saja Putri Ular, Ratu Buaya dan masih banyak lagi.

Selain dunia akting, Enny juga dikenal sebagai foto model panas dan tak segan berpose serta mengenakan pakaian yang menantang.

Dinikahi Menteri Pariwisata Malaysia

Namun, Enny mendadak ‘hilang’ di akhir dekade 1980 saat namanya sudah sangat dikenal publik. Itu setelah ia memutuskan menerima pinangan Datuk Seri Tengku Adnan Tengku Mansor, seorang pria asal Malaysia yang memiliki darah keturunan Aceh. Keduanya memutuskan menikah pada 1989 silam.

Pertemuan Enny dan suaminya itu terjadi saat Tengku Adnan menjadi salah satu penyumbang dana untuk salah satu film yang dibintai Enny. Pertemuan itu pula yang membuat keduanya akhirnya menjalin kisah asmara yang berujung ke pelaminan.

Tepat pada 13 Juni, keduanya memutuskan menikah di Jogjakarta dengan adat Jawa.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JAWAPOS.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JAWAPOS.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan