FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Sosoknya telah menginspirasi banyak orang. Bukan hanya untuk Gen Z dan milenial, tapi juga terhadap orang sebayanya. Tak terhitung lagi letupan motivasi terlontar darinya.
Andi Amran Sulaiman, Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA) Universitas Hasanuddin (Unhas) sekaligus Menteri Pertanian 2014-2019 itu selalu menjadikan perjalanan hidupnya dari titik terendah hingga menjadi mutiara sebagai contoh bahwa siapapun berhak meraih mimpi dan kesuksesan.
Letupan motivasi itu tak segan ia pertontonkan demi melahirkan generasi unggul. Seringkali ia menggaungkan mimpi besarnya bahwa Indonesia punya jalan lapang menuju bangsa super power.
Hanya dibutuhkan kemauan, kerja keras, mengubah pola pikir untuk mewujudkannya.
Pun dirinya seringkali mendorong generasi muda untuk tidak pantang menyerah, jika gagal bangkit dan coba lagi, serta muliakan kedua orang tua terutama ibu.
Tak jarang pula Founder Tiran Group itu memamerkan foto-fotonya saat kuliah, tinggal pada sebuah pondokan sekitaran Unhas yang terbilang jauh dari kata layak. Tidur beralaskan seprei butut berjamur penuh bakteri, hingga makan seadanya.
Seperti halnya saat memberi pencerahan di sela-sela acara buka puasa bersama ratusan mahasiswa lintas jurusan Unhas pada Ramadhan lalu di AAS Building Makassar, Amran secara lugas menyebut menjadi kaya semudah membalik telapak tangan. Asal memenuhi empat syarat.
Keempat syarat yang dimaksud adalah mengubah mindset atau pola pikir, mengubah action, persisten, dan membangun karakter.