Cedera Otak Kiri, David Osora hanya Bisa Berjalan 6 Menit

  • Bagikan
Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina .(Salman Toyibi/ Jawa Pos)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kasus penganiayaan yang dialami Cristalino David Ozora yang dilakukan Mario Dandy Satrio tampaknya berdampak panjang bagi korban. Hingga kini, David belum sepenuhnya pulih.

Ayah Cristalino David Ozora, Yonathan Latumahina menyebut anaknya belum pulih. Masih banyak kesehatan David yang perlu perhatian khusus. Bahkan untuk berjalan pun masih terbatas.

"Kekuatan berjalannya 6 menit saja. Sudah jatuh berkali-kali paling parah itu tanggal 8 Mei, sampai kakinya harus dipasang pen," kata Yonathan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Dia mengatakan, David mengalami cedera otak bagian dalam sebelah kiri akibat dianiaya oleh Mario Dandy Satriyo. Parahnya cedera membuat kematuan motoriknya menurun drastis.

"Hal tersebut mempengaruhi pusat keseimbangan David. Itu yang motorik," jelas Yonathan.

Diketahui, Mario Dandy Satriyo didakwa melakukan penganiayaan berat dalam kasus penganiayaan Cristalino David Ozora. Penganiayaan yang dilakukan oleh Dandy pun disebut sudah direncanakan.

"Terdakwa Mario Dandy Satriyo alias Dandy beserta Shane Lukas Rotua Pangondian Lumbantoruan alias Shane dan anak AG turut serta melakukan kejahatan penganiayaan berat yang dilakukan dengan terencana," kata Jaksa Penuntut Umum (JPU) dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (6/6).

Kasus ini bermula dari hubungan asmara antara David dengan AG yang berakhir pada akhir 2022. Setelah itu AG menjalin asmara dengan Dandy pada 11 Januari 2023. Namun, meski telah berpisah, David dan AG masih menjalin komunikasi. Bahkan sempat pergi bersama dan disebut melakukan tindakan asusila.

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerjasama antara FAJAR.CO.ID dengan JAWAPOS.COM. Segala hal yang terkait dengan artikel ini adalah sepenuhnya menjadi tanggung jawab dari JAWAPOS.COM.
Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan