FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Mahfud MD membeberkan alasan mengapa dirinya meminta Denny Indrayana untuk membantu bakal Capres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan.
Mahfud menyebut, dirinya harus mengatakan hal tersebut karena dua hari belakangan ini, ramai di bicarakan soal permintaan dirinya kepada Denny untuk membantu Anies.
"Itu bukan baru, saya bukan hanya minta kepada Denny, tapi juga minta kepada PKS," ujar Mahfud dalam keterangannya (5/6/2203).
Bahkan, kata Mahfud. Dirinya juga telah menjelaskan hal tersebut pada salah satu acara stasiun tv swasta. Tepatnya, tiga bulan lalu.
"Sudah ditonton oleh 27 jt orang. Itu bukan berita baru dan bukan rahasia. Saya lah yang menyampaikan ke publik lebih dulu. Yaitu saya minta Denny membantu Anies agar dapat tiket pencapresan," ungkap Mahfud.
Lebih lanjut dikatakan Menteri Polhukam itu, alasan Denny menuturkan adanya upaya menggagalkan pencapresan Anies, agar demokrasi tetap sehat.
"Waktu itu Denny bilang ada upaya menggagalkan pencalonan Anies dan menunda Pemilu," lanjutnya.
"Demokrasi terancam, maka saya bilang, agar demokrasi sehat, Mas Denny jaga Anies agar dapat tiket, jangan pecah dari dalam lalu nuding pemerintah yang mengganjal. Saya yang jaga agar Pemilu tak ditunda," sambung dia.
Dibeberkan Mahfud, pada Mei lalu dirinya juga meminta Presiden PKS Ahmad Syaikhu untuk menjaga pencalonan Aneis.
"Waktu itu Pak Syaikhu menjajaki saya untuk jadi cawapresnya Anies. Saya bilang, jangan bawa saya ke sana, karena kalau mencalonkan saya koalisinya bisa pecah. Sebab 1 parpol koalisinya sudah mengatakan bhw cawapres harus Ketum Parpolnya," kuncinya.