FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Stok vaksin Covid-19 di Makassar disebut tinggal sedikit. Sementara penerimanya hingga kini baru 0,21 persen.
Hal itu disampaikan penanggung jawab vaksinasi Covid-19 di Puskesmas Makkasau Makassar, dr Elizabeth.
Ia mengatakan, di tengah stok vaksin yang menipis dan penerima vaksin yang masih minim, orang yang datang melakukan vaksinasi makin sedikit.
“Dulu ratusan yang datang. Sekarang puluhan orang,” kata dr Elizabeth, Senin (5/6/2023).
Ia bilang, vaksinasi dilakukan pihaknya Senin, Kamis dan Sabtu. Tapi yang datang untuk vaksin jarang.
Jikapun ada, mereka datang bukan karena alasan kesehatan. Tapi intuk pemenuhan syarat administratif saja. Misalnya untuk penerbangan dan pekerjaan.
Hal itu dibenarkan Alda Putri. Perempuan yang bekerja di salah satu klinik gigi di Makasaar itu mengaku enggan melakukan vaksinasi booster. “Saya baru vaksin dua,” ungkapnya.
Meski tergolong tenaga kesehatan, ia tidak ingin lagi melakukan vaksinasi. Lagi pula, kata dia, tidak ada hal yang mengharuskannya untuk vaksinasi.
Data vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan per 5 Juni 2023, pencapaian vaksin dosis ketiga di Kota Makassar baru 365.108 atau 5,17 persen. Sementara vaksin dosis keempat mencapai 14.777 atau 0,21 persen.
Sebelumnya, Pada Minggu, 4 Juni 2023, pukul 12.00 WIB, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa jumlah warga Indonesia yang telah menerima dosis keempat atau penguat kedua vaksin Covid-19 mencapai 3.186.098 jiwa.
Selain itu, peningkatan jumlah warga yang telah menerima dosis penguat pertama atau dosis ketiga vaksin Covid-19 hingga saat ini, sekitar 68.851.063 jiwa dari total 234.666.020 orang yang menjadi sasaran vaksinasi.