Generasi Milenial di Lingkungan Kerja dan Kesehatannya di Era Digital

  • Bagikan
ILUSTRASI. Milenial

FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Generasi Milenial, sebuah kelompok yang terdiri dari individu yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, telah menjadi generasi terbesar dalam sejarah.

Saat ini, jumlah mereka terus bertumbuh pesat dan mereka memenuhi berbagai tempat kerja dengan kehadiran yang kuat.

Dapat dengan mudah ditemukan di media sosial, memiliki jejak online yang kuat, serta sangat melek teknologi. Meskipun terlihat serupa secara kasat mata, generasi Milenial sebenarnya memiliki berbagai tipe yang berbeda.

Mari kita telusuri beberapa tipe Milenial yang dapat ditemukan di berbagai lingkungan kerja, serta bagaimana mereka dapat menjaga kesehatan mereka di tengah era digital yang kian berkembang.

Generasi Milenial "Saya Bukan Milenial"

Tipe Milenial ini sering kali menolak gelar "Milenial" dan dengan tegas menyatakan, "Saya bukan Milenial".

Jangan mengkategorikan saya dengan stereotip generasi itu!" Mereka cenderung berpikir bahwa generasi Milenial diidentikkan dengan karyawan yang buruk. Namun, mereka adalah individu yang pekerja keras dan bangga dengan dedikasi mereka pada perusahaan.

Mereka cenderung tidak menyukai panggilan sebagai "anak Milenial" dan mungkin lebih condong memilih untuk berpihak pada generasi X dan Baby Boomers, sambil tetap menunjukkan ciri-ciri Milenial seperti memprioritaskan keseimbangan antara kerja dan kehidupan.

Bagi tipe Milenial ini, penting untuk tetap menjaga kesehatan dengan menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan hidup pribadi. Mengatur batas waktu dan merencanakan waktu istirahat yang cukup dapat membantu mereka menghindari kelelahan dan stres yang berlebihan.

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan