FAJAR.CO.ID -- Sistem rekruitmen calon pegawai negeri sipil atau CPNS kemungkinan bakal berubah. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) sedang mempertimbangkan mengevaluasi sistem penerimaan CPNS yang saat ini menggunakan passing grade.
Rencana perubahan sistem penerimaan CPNS diungkap oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Azwar Anas.
Azwar mengemukakan, pihaknya sedang membahas masalah passing grade secara intensif bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan instansi pembina yang mengusulkan passing grade.
Sistem penerimaan CPNS menggunakan passing grade diakuinya masih belum sesuai harapan. Sementara, ada tuntutan agar birokrasi di Republik Indonesia berkelas dunia.
Namun, harapan itu tampaknya terlalu tinggi. "Memang hasilnya menyedihkan sebagian, jauh dari passing grade yang ada," ungkap Azwar Anas saat rapat kerja dengan Komisi II DPR, Rabu (7/6).
Kendati demikian, pemerintah melakukan pemetaan teknis untuk melihat potensi kelulusan dalam setiap jabatan agar lebih adil dan tetap menjaga kualitas. Jangan sampai banyak yang direkrut tapi kualitas pelayanan turun.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara saat ini melakukan evaluasi terhadap sistem penerimaan CPNS menggunakan passing grade. KemenPAN RB kembali mempertimbangkan penggunaan sistem ranking dalam seleksi CPNS.
"Kami mempertimbankan masukan teman-teman BPK terkait perankingan sebagai salah satu opsi. Kita lihat nanti seperti apa, kami sedang intensif tidak otomatis semua kita meloloskan karena ini berdampak pada kualitas layanan," pungkas Anas. (fajar)