Kritik Proposal Perdamaian Prabowo ke Rusia-Ukraina, Natalius Pigai: Indonesia Harus Selesaikan Dulu Masalah Papua

  • Bagikan
Mantan komisioner Komnas Ham, Natalius Pigai.

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Anggota Komnas HAM Natalius Pigai mengkritik usulan proposal perdamaian Rusia-Ukraina yang diajukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Apalagi proposal perdamaian itu diketahui ditolak oleh pihak Ukraina.

“Ukraina menolak proposal perdamaian dari negara yang tidak kredibel,” kata Natalius Pigai dalam unggahannya di Twitter, Rabu (7/6/2023).

Mestinya, kata aktivis asal Papua ini, Indonesia menyelesaikan masalah di Papua terlebih dahulu agar Indonesia dihargai di mata dunia.

“Indonesia harus selesaikan dulu masalah Papua sebelum membantu negara-negara lain supaya lebih dihargai. We Stand With Ukraine. Saya minta Indonesia dorong Putin di Peradilan HAM International. @jokowi , @VHamianin,” tandasnya.

Sebelumnya, dalam pidato di Shangri-La Dialogue di Singapura, Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto menyampaikan usul terkait penyelesaian konflik Rusia dan Ukraina, yaitu: gencatan senjata, penarikan pasukan, dan referendum.

Usulan ini menurut Menhan telah sukses dilakukan di berbagai negara lain.

Namun, usulan ini ditolak oleh Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov. Oleksii mengatakan usulan itu aneh, seperti usulan Rusia dan tidak mencerminkan Indonesia.

“Terdengar seperti usulan Rusia, bukan usulan Indonesia. Kami tidak butuh mediator seperti ini datang ke kami (dengan) rencana aneh ini,” ungkap Oleksii. (selfi/fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan