Petinggi Demokrat Sindir Penguasa Makin Kasar Mematikan Pro Perubahan, Akui Memperlemah Parpol Koalisi 

  • Bagikan
Waketum Demokrat, Benny K Harman

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Benny K Harman menyampaikan kecurangan Pemilu oleh penguasa sekarang makin kasar dilakukan untuk mematikan langkah koalisi pro perubahan. 

Salah satunya kata dia dengan mengubah sistem pemilu yang saat ini tahapannya sudah berjalan.

Menurutnya, penguasa memperlemah parpol koalisi yang menyuarakan perubahan dengan mengusung Anies Baswedan sebagai capres.

“Di antaranya dengan mengubah sistem Pemilu di tengah jalan selain dengan memperlemah Parpol-parpol koalisi yang dengan tegas dan lantang menyuarakan perubahan dengan mengusung mantan Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Capresnya,” kata Benny K Harman dalam keterangannya, Rabu, (7/6/2023).

Ditegaskan, merebut kekuasaan sah saja di negeri ini tapi tidak dengan mematikan penantang utamanya apalagi mengatasnamakan kepentingan bangsa dan negara.

“Merebut kekuasaan itu kan sah saja di negeri demokrasi namun jangan lah mematikan penantang utamanya apalagi atas nama menjaga kepentingan bangsa dan negara,” tandas pria kelahiran Kabupaten Manggarai ini.

Diketahui, saat ini figur bacapres mengerut pada tiga nama diantaranya Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan, Bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo. 

Tiga nama ini selalu menempati posisi tiga besar dalam sejumlah lembaga survei. 

Anies Baswedan diusung oleh Koalisi Perubahan yang terdiri dari NasDem, Demokrat dan PKS. Anies juga mendapat dukungan dari Partai Ummat.

Prabowo diusung oleh Partai Gerindra yang berkoalisi dengan PKB dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR). 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan