FAJAR.CO.ID, PRAHA—Fiorentina dan West Ham United sama-sama lapar gelar. Final Liga Konferensi Eropa 2022/2023 menjadi kesempatan mereka kembali merasakan sensasi juara Eropa.
Fiorentina sudah tidak pernah lagi memenangkan gelar utama Eropa sejak menjadi kampiun Piala Winners Eropa 1960/1961. Saat itu, mereka unggul agregat 4-1 atas Rangers setelah memenangi final dua leg yang berlangsung di Glasgow dan Florence.
Setahun setelah mengangkat trofi, mereka kembali lolos ke final turnamen yang sama. Namun, saat itu mereka kalah 0-3 dari Atletico Madrid di final ulangan di Stuttgart setelah bermain imbang 1-1 pada partai puncak di Hampden Park, Glasgow.
Pada musim 1989/1990, La Viola, julukan Fiorentina kembali tembus final UEFA Cup atau Liga Europa. Seperti final terdahulu, Fiorentina kembali kalah. Penakluk mereka saat itu adalah klub Serie A lainnya, Juventus. Bermain 0-0 di kandang pada leg pertama, mereka kemudian kalah 1-3 di Turin.
Setelah itu, tidak ada lagi kisah final kompetisi Eropa yang mampu mereka ukir. Dan final di Eden Arena, Praha, dini hari nanti menjadi final Eropa pertama mereka dalam 33 tahun.
Situasi sama dialami West Ham. Mereka menjadi jawara Piala Winners 1964/1965 usai mengalahkan wakil Jerman, 1860 Munich dengan skor 2-0 di Wembley Stadium. Tapi setelah itu, mereka tidak pernah lagi mereka gelar Eropa.
The Hammers, julukan West Ham sempat lolos ke final Winner Cup 1975/1976. Akan tetapi, mereka kalah 2-4 dari wakil Belgia, Anderlecht. Kini, setelah penantian 47 tahun, mereka muncul lagi di laga puncak kompetisi Eropa.
Makanya, meski Liga Konferensi Eropa ini adalah kompetisi level tiga, kedua klub jelas sangat berambisi untuk membawa pulang gelar. Apalagi kemenangan juga akan menjadi tiket mereka ke Liga Europa musim depan.
Melihat perjalanan mereka ke final, ini akan menjadi duel seimbang. Fiorentina dalam 14 pertandingan menuju final mencetak 36 gol dan menjadi tim paling subur.
Statistik UEFA juga menunjukkan La Viola mencatatkan total 259 percobaan ke gawang. Jumlah itu 83 lebih banyak dari Gent, tim dengan attemps terbanyak kedua di Liga Konferensi Eropa.
Sebaliknya, West Ham sejak fase grup mencetak total 27 gol. Selain itu, West Ham menjadi tim yang tidak terkalahkan sepanjang turnamen. Catatan terburuk mereka menuju final hanya berupa satu hasil imbang.
“Kami harus bersiap dengan baik karena kami menghadapi tim yang kuat. [David Moyes] adalah pelatih dengan pengalaman hebat. Timnya bermain bagus. Saya menghormati dia dan timnya atas apa yang mereka lakukan. Semoga tim terbaik menang,” kata Pelatih Fiorentina, Vincenzo Italiano di UEFA.com.
Italiano menegaskan, laga ini akan ditentukan detil kecil. Karena itu, mereka tidak boleh membuat kesalahan sekecil apapun. “Kita harus memperhatikan setiap detail. Setiap kesalahan bisa berakibat fatal. Kami harus waspada dan melangkah ke lapangan dengan tingkat fokus tertinggi,” tegasnya.
Kapten Fiorentina Cristiano Biraghi menambahkan, final ini sangat besar artinya bagi mereka dan Kota Florence. Makanya, ia berharap timnya benar-benar bisa menunjukkan performa terbaik dan tidak menunjukkan rasa takut.
“Kami sangat menghormati West Ham karena mereka memiliki pemain yang lebih terbiasa bermain di kompetisi Eropa. Tapi ini final, jadi tidak mungkin untuk memprediksi bagaimana kelanjutannya. Saya pikir hasil akhir tergantung pada faktor yang berbeda dan apapun yang terjadi, kita pasti tidak akan menyesal,” ujarnya.
Di kubu West Ham, Pelatih David Moyes mengingatkan anak asuhnya bahwa ini adalah sebuah kesempatan untuk menulis sejarah. “Saya pikir berada di final itu spesial. Satu-satunya fokus yang saya miliki saat ini adalah memainkan permainan, mencoba memenangkan permainan dan tampil sebaik mungkin,” jelasnya di situs West Ham.
Seperti Italiano, Moyes menunjukkan respek tinggi pada lawan mereka. “Menurut saya, Fiorentina memiliki skuat yang besar dan mampu mengubah pemain mereka di banyak pertandingan. Saya menghadapi Fiorentina ketika saya berada di Everton. Kami kalah 2-0 di Florence dan kami menang 2-0 di Goodison,” ujar Moyes.
Mewakili pemain West Ham, Jarrod Bowen berharap mereka dapat memberi penghargaan kepada pendukung setia The Hummers. “Kami semua bersemangat dan ini akan menjadi puncak bagi banyak pemain. Ini pasti akan menjadi pertandingan terbesar dalam karier saya,” kata Bowen.
Sang winger menjelaskan, prioritas utama mereka adalah memenangkan pertandingan ini. “Sebagai pemain kami ingin menjadi bagian dari momen itu dan bagi para penggemar itu akan sangat berarti. Saya ingin menjadi bagian dari skuat yang memberikan momen itu kepada para penggemar dan itulah yang kami semua perjuangkan,” tandasnya.
Gianluca Scamacca akan menjadi satu-satunya pemain West Ham yang akan absen di laga ini. Dengan demikian, Michail Antonio jelas tidak akan tergeser sebagai ujung tombak. Fiorentina sementara itu juga hanya kehilangan kiper cadangan Salvatore Sirigu sehingga mereka bisa turun dengan kekuatan terbaik. (amr)
Prakiraan Pemain
Fiorentina (4-2-3-1): Terracciano; Dodô, Quarta, Milenković, Biraghi; Mandragora, Amrabat; González, Bonaventura, Ikoné; Cabral
West Ham United (4-3-3): Aréola; Kehrer, Zouma, Aguerd, Cresswell; Souček, Rice, Paquetá; Bowen, Antonio, Benrahma
Head to head
Belum pernah bertemu sebelumnya
Lima pertandingan terakhir Fiorentina
02/06/23 Sassuolo 1-3 Fiorentina
27/05/23 Fiorentina 2-1 AS Roma
24/05/23 Fiorentina 1-2 Inter Milan
21/05/23 Torino 1-1 Fiorentina
18/05/23 Basel 1-3 Fiorentina
Lima pertandingan terakhir West Ham United
28/05/23 Leicester 2-1 West Ham
21/05/23 West Ham 3-1 Leeds United
18/05/23 AZ Alkmaar 0-1 West Ham
14/05/23 Brentford 2-0 West Ham
11/05/23 West Ham 2-1 AZ Alkmaar
