FAJAR.CO.ID — Keberadaan aparat TNI di Papua tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Prajurit TNI yang bertugas di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan mengajarkan mama-mamak Papua cara membuat donat yang enak dan keripik dari bahan lokal.
Ibu-ibu atau mamak-mamak Papua tampak antusias mengikuti pelatian ekonomi kreatif yang digelar prajurit TNI di Distrik Mbua, Kabuopaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan.
Mereka merasa senang mencampur bahan-bahan adonan roti untuk donat, seperti tepung terigu, pengembang, mentega, air, dan campuran lainnya. Begitu juga ketika sesi latihan membuat keripik dari bahan yang mudah mereka dapat.
Seperti seorang chef profesional, prajurit TNI dengan pembawaan tegas namun tetap ramah, menyampaikan setiap tahapan pembuatan donat.
“Setelah masukkan terigu, kemudian masukkan telur dan aduk,” kata salah seorang instruktur ketika mengajarkan cara membuat donat.
Prajurit tersebut juga mengajarkan cara melakukan rounding atau membuat adonan agar menjadi bulat sebelum diistirahatkan. Setelah itu mereka menggoreng donat di atas wajan yang telah diberi minyak panas di atas tungku kayu bakar.
Masyarakat antusias membuat makanan yang bahan bakunya mereka peroleh dengan mudah dari pasar.
Aparat TNI berharap pelatihan ekonomi kreatif ini dapat membantu masyarakat di Nduga, Papua Pegunungan untuk meningkatkan perekonomian. Mereka dapat mengolah hasil bumi di kampung masing-masing menjadi makanan dengan nilai ekonomi tinggi.
Perwira Seksi Teritorial Yonif 321/Galuh Taruna Kostrad, Letnan Dua Infanteri Sobirin mengatakan prajurit TNI mengajarkan tentang ekonomi kreatif dengan mengolah ubi menjadi keripik dan membuat donat. Pelatihan ekonomi kreatif ini salah satu kegiatan pembinaan teritorial.