Usai Ultimatum Anies, Andi Arief Tegaskan Demokrat Serius Berkoalisi: Ketum AHY Tidak Ngoyo Harus Jadi Cawapres

  • Bagikan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersama Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB) pro Anies Baswedan memberikan keterangan usai menggelar pertemuan di DPP Demokrat. (Dery Ridwansah/JawaPos.com)

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum atau Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief kembali angkat suara usai pernyataannya akan mengevaluasi Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan jika tak mengumumkan cawapres bulan Juni ini. 

Dia menegaskan, Demokrat serius dalam berkoalisi dengan Partai NasDem dan PKS.“Partai Demokrat serius dalam berkoalisi, apalagi berupaya mengemban pesan perubahan pada rakyat,” kata Andi Arief dalam keterangannya, Rabu, (7/6/2023).

Lebih lanjut kata dia, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga tak memaksakan untuk jadi cawapres Anies.

“Ketum AHY tidak ngoyo harus jadi Cawapres pak @aniesbaswedan, yang penting menjawab harapan rakyat adalah dengan menang. Tanpa kemenangan tak ada perubahan. Clear ya, prinsip Demokrat,” tandasnya. 

Sebelumnya, Andi Arief mendesak agar cawapres diumumkan bulan Juni ini. Melihat trend survei selalu menempatkan Anies di posisi ketiga, dikalahkan oleh Bacapres Gerindra Prabowo Subianto dan Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo.

Andi Arief mengatakan, Demokrat akan melakukan evaluasi jika bulan ini belum diumumkan.

“Deklarasi dulu, kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi,” tandasnya. (selfi/fajar) 

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan