FAJAR.CO.ID, JAMBI -- Kasus siswi SMP SFA kritik Pemkot Jambi dan Wali Kota Jambi Syarif Fasha ternyata belum sepenuhnya clear.
Terbaru, siswi SMP berinisial SFA itu malah diintimidasi oleh tim yang diutus Menko Polhukam Mahfud MD.
Dugaan intimidasi itu dilakukan oleh sosok bernama Iin.
Disebutkan bahwa Iin adalah bagian dari PPA Pemprov Jambi yang ditugaskan Mahfud MD untuk mendampingi SFA.
Hal itu diungkap akun Twitter @PartaiSocmed, pada Rabu 7 Juni 2023, sebagaimana dikutip Pojoksatu.id.
“Izin lapor Pak @mohmahfudmd, mengapa Ibu Iin dari PPA Pemprov Jambi yang kemarin mendampingi Adik SFA malah ikut-ikutan menakut- nakuti?” cuit akun tersebut.
Intimdasi dimaksud, Iin mengancam akan mempersulit urusan sekolah jika tidak mau menandatangani surat perdamaian yang disodorkan.
“Jika Fadiyah tidak mau tanda tangan surat perdamaian, akan dipersulit urusan surat menyurat dan sekolahnya?” sambungnya.
Cuitan itu pun langsung bankir komentar kecaman dari netizen.
“Kadang sedih ya jajaran pemerintah, seperti kinerja unit PPA ini, orgnya gak ngerti cara mendampingi anak tapi kok masuk bisa lolos masuk ke PPA,” tulis @AdeNurulNabila.
“Parah amat nih Pemkot Jambi dan jajarannya. Akibat cuan dari perusahaan Cina Tah,” kecam @Raja_Ndablek.
“Mana sih yang namanya bu lin? Sekalian di buka aja itu harta kekayaannya..,” kata @oldman5252.
“Oww jadi main ancam ya..Ini perlu di kasih pelajaran lah pak.. siapa saja yg bisa mecat tolong di pecattt masih banyak generasi muda yg jujur bermoral membutuhkan pekerjaan..,” balas @rosiandika7.