11 Jenis Masakan Kari dari Berbagai Negara, dari yang Beraroma Tajam hingga Ringan

  • Bagikan
Ilustrasi hidangan kari

FAJAR.CO.ID -- Masakan kari sudah tidak asing di lidah orang Indonesia. Cita rasa kuliner ini cenderung pedas dengan aroma yang cukup tajam.

Rasa dan aroma hidangan berkuah ini diperoleh dari penggunaan rempah yang sangat beragam. Asal usul kuliner yang umumnya berwarna kuning atau kemerahan ini dari wilayah Asia Selatan, khususnya India, kemudian menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Penyebarannya menyesuaikan lidah dan selera warga setempat, sehingga komposisi bahan dan rempah pun menyesuaikan. Setiap negara memiliki kekhasan rasa dan aroma sendiri.

Sudah pernah mencoba berbagai jenis kari dari penjuru dunia? Bila belum, catatan tentang masakan kari dari 11 negara ini bisa menjadi inspirasi untuk mencoba masakan berkuah nan kental ini.

  1. Kari Indonesia

Kari Indonesia identik dengan kaya rempah. Apalagi, Nusantara sejak dahulu dikenal sebagai penghasil berbagai rempah yang sangat melimpah. Rempah Indonesia juga memengaruhi rasa dan aroma kari.

Kari Indonesia (Image by @dodon_jerry via Instagram)

Jenis kari Indonesia umumnya menggunakan rempah-rempah yang lebih kompleks daripada jenis-jenis kari kebanyakan. Rempah-rempah yang digunakan biasanya lengkuas, kunyit, kemiri, serai, jintan, ketumbar, daun salam, daun jeruk purut, serta ditambah terasi dan santan.

Bahan lauk yang kerap diolah dengan bumbu kari Indonesia ini juga cukup beragam, mulai dari daging merah, ikan, ayam, bahkan hingga jeroan dan otak sapi.

Rendang yang dinobatkan sebagai makanan terenak di dunia termasuk dalam kelompok masakan kari. Begitu pula kuliner favorit lainnya dari Sumatera, seperti kari ayam dan gulai.

  1. Kari India

India sebagai salah satu sumber hidangan kari ini memiliki berbagai jenis. Sama seperti kari di Indonesia, bahan rempah yang digunakan untuk memasak kari juga sangat kompleks.

Banyaknya penggunaan rempah yang aromatik membuat rasa serta aroma kari India sangat kuat.

Kari India (Image by @dinnersmellsgreat via Instagram)

Beberapa rempah yang digunakan untuk membuat kari India antara lain, jintan esensial, garam masala, kapulaga, bubuk cabai, serta kayu manis.

Bahkan, kari India terkadang menggunakan bahan yang tak lazim untuk dijadikan kari, contohnya seperti buah semangka.

Kari India yang paling populer adalah kari dengan kuah cokelat pekat yang mirip seperti rendang asal Indonesia. Masyarakat India mengkonsumsi kari dengan nasi atau roti canai.

  1. Kari Jepang

Jenis-jenis kari selanjutnya yang juga cukup familiar di lidah orang Indonesia adalah kari Jepang. Orang juga kadang menyebutnya curry rice.

Hidangan kari Jepang biasanya berwarna cokelat gelap. Sama seperti kebanyakan kari, rasa masakan Kari Jepang juga gurih dan sedikit pedas.

Bila masakan kari di India dikonsumsi dengan roti canai, maka masyarakat di Jepang biasanya menikmati kari Jepang dengan chicken katsu atau omelette Jepang.

Saus kari biasanya dicampur dengan beberapa jenis sayuran yaitu wortel, kentang, tomat, dan bawang bombay.

Selain disajikan sebagai curry rice, kari Jepang juga sering disantap bersama udon, ramen, atau roti kari.

Kari Jepang sebenarnya bukan berakar dari wilayah Asia Selatan. Kari Jepang sebenarnya berakar dari kuliner Inggris dan dipekerkenalkan kepada warga Jepang di era pemerintahan Meiji.

  1. Kari Arab

Selain India, negara di kawasan Asia yang juga sangat gemar mengkonsumsi kari adalah Arab. Salah satu negara Timur Tengah yang memasak kuliner kari ini menggunakan bahan dasar kari Arab atau yang biasa disebut juga dengan karahi pun bisa dibilang cukup khas.

Kari Arab (Image by @andhra_soul_foodie via Instagram)

Bumbu dan rempah dari jenis-jenis kari yang satu ini biasanya dominan menggunakan bawang putih, tomat, cuka, serta ketumbar.

Berbeda dengan masyarakat India, orang Arab biasanya menyajikan hidangan kari dengan nasi briyani atau roti maryam bersama daging domba.

  1. Kari Thailand

Karakteristik rasa dan aroma kari Thailand sedikit berbeda dengan kari Asia lainnya, terutama jika dibandingkan dengan kari India atau kari Arab. Hidangan kari Thailand sedikit lebih ringan dan lembut dengan kuah yang cair atau sedikit encer.

Masyarakat Thailand juga sering menyebut kari sebagai pasta. Bahan pelengkapnya pun cukup beragam dan berbeda dari jenis-jenis kari lainnya yang ada di dunia.

Kari Thailand kerap kali disajikan bersama terong muda, kacang panjang, rebung, daun basil segar, serta paprika. Bahkan, orang Thailand terkadang menyajikan kari bersama kelapa atau mangga.

Meski tidak seberat jenis-jenis kari lainnya, terdapat beberapa jenis kari yang unik dan sangat populer di Thailand. Jenis-jenis kari Thailand ini memiliki beberapa warna berbeda dan mencerminkan bumbu utama yang digunakan dalam kari tersebut.

Jenis-jenis kari Thailand antara lain green curry atau kari hijau dengan bahan utama cabai hijau sehingga kuahnya keruh dan pedas.

Lalu, ada red curry atau kari merah yang tentu saja pedas karena menggunakan berbagai macam cabai merah dan cabai rawit.

Kemudian yellow curry atau kari kuning berbahan dasar kunyit dan jintan dengan cita rasa yang sedikit pedas.

  1. Kari Pakistan

Kari Pakistan yang juga disebut dengan karahi ini memang mirip dengan kari khas Arab. Bahan yang sering diolah bersama karahi asal Pakistan ini pun adalah daging domba.

Meski mirip, kari dari sejumlah wilayah di Pakistan tentunya memiliki ciri khas tersendiri dan juga menggunakan rempah yang berbeda.

Kari Pakistan (Image by @thesmokinelk via Instagram)

Kari dari Lahore misalnya, masyarakat setempat akan menambahkan cuka dan bawang putih ke dalam bumbu karinya. Adapun kari Peshawar yang menggunakan garam, ketumbar, serta tomat sebagai tambahan bumbunya.

  1. Kari Malaysia

Malaysia memang serumpun dengan Indonesia. Beberapa kulinernya mirip dengan masakan Indonesia, terutama daerah-daerah Sumatera yang merupakan rumpun melayu.

Namun, untuk kuliner kari di Malaysia, rasa dan aroma dari hidangan kari memiliki keunikan tersendiri.

Hidangan kari yang paling terkenal dari Malaysia adalah nasi kandar. Penyajiannya dengan nasi yang disantap bersama berbagai jenis kari.

Bahan utama lauk yang umum dihidangkan bersama kari Malaysia ini di antaranya adalah daging sapi, daging kambing, telur, terung, dan lain-lain.

  1. Kari Afrika

Kari tradisional Afrika cukup beragam. Sebagian besar penduduk lokal Afrika biasanya membuat kari menggunakan bahan-bahan seperti buncis, paprika, jahe segar, serta jeruk lemon.

Lauknya pun bisa dipilih sesuai selera, entah itu daging, ayam, atau seafood. Mereka biasanya menyantap hidangan kari bersama roti tradisional.

  1. Kari Portugis

Jenis-jenis kari dari Portugis pada dasarnya merupakan perpaduan antara budaya masakan Portugis dan Tiongkok. Bahan-bahan utama dalam membuat kari Portugis biasanya adalah bubuk kari madras, santan, kentang, serta ayam.

Orang-orang Portugis juga gemar menambahkan tomat merah segar, daun peterseli, manisan buah zaitun, dan juga potongan lemon yang membuat cita rasanya kian segar.

  1. Kari Vietnam

Masyarakat Vietnam menyebut hidangan kari sebagai ca ri. Penyebutan ca ri ga untuk kari dengan lauk ayam.

Bahan pokok yang sering digunakan pada pembuatan kari vietnam di antaranya, ayam, kentang, dan ubi.

Pengolahannya dengan memasaknya bersama kuah santan, lalu ditaburi daun bawang dan daun ketumbar sebelum disajikan.

Orang-orang Vietnam biasanya menyantap hidangan kari ini bersama roti Prancis yaitu baguette, namun terkadang bersama bihun atau nasi.

  1. Kari Inggris

Jenis-jenis kari berikutnya dari Kerajaan Inggris. Istilah kari dalam masakan Inggris merepresentasi sebuah hidangan berkuah yang dimasak menggunakan bubuk kari atau pasta kari.

Orang-orang Inggris juga terkadang menambahkan beberapa rempah segar sebagai tambahan bumbu, seperti bawang putih dan jahe. (bs-fajar)

Dapatkan berita terupdate dari FAJAR di:
  • Bagikan