FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Lion Group kini jadi sorotan. Imbas pelayanan dan penerbangan yang dinilai buruk.
Curhatan para konsumen yang pernah menikmati perjalanan di group perusahaan maskapai yang berbasis di Indonesia itu seliweran di media sosial. Tak sedikit yang mendongkol.
Salah satu konsumen, Gibran Huzaifah mengaku pernah terbang menggunakan maskapai Lion Group sebanyak 10 kali. Tujuh di antaranya memberi pengalaman buruk.
“Mungkin dari 10 kali perjalanan saya naik Lion Group, 7 kalinya pengalaman buruk,” kata pengguna Twitter @gibranhuzaifah, dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (8/6/2023).
Salah satu pengalamannya saat ia menggunakan Batik Air. Salah satu maskapai milik Lion Grup.
“Naik Batik, lagi-lagi delay, kali ini 2 jam,” kisahnya.
Karena puny pengalaman yang tak mengenakkan dengan maskapai itu, ia mencoba cari tahu lebih kauh maskapai tersebut.
“Saya jadi penasaran langsung cek data, dan ternyata ini airline terburuk di dunia. 1 dari 3 perjalanan di-cancel, dan 58% flight-nya telat. Embarassing,” paparnya.
CEO startup eFishery itu mengakui jika layanan Lion Group memang mendominasi rute penerbangan di Indonesia.
"Sialnya adalah grup ini yang paling banyak rute ke daerah, jadi opsi kita sebagai konsumen terbatas. Kalo kualitas layanan yang jelek, masih oke lah, tapi mayoritas flight telat dan banyak di-cancel ini kan surem namanya," pungkasnya.(Arya/Fajar)