FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Mega proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) baru kembali disorot. Penggalakannya disebut seperti drama.
Hal itu disampaikan eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu. Ia membeberkan ada enam fase drama yang maksud.
“Episode drama gila IKN,” kata Didi dikutip fajar.co.id dari cuitannya di Twitter, Kamis (8/6/2023).
Episode pertama, ia menyebut pembangunannya di atas tanah milik oligarki. Didu tak merinci siapa yang ia maksud.
Episode selanjutnya, Didu menyinggung Hak Guna Usaha (HGU) di IKN yang tak tanggung-tanggung. Bisa hingga 190 tahun, dan memungkinkan dijadikan hak milik.
“Potensial jadi tempat investasi uang haram,” ujar Didu, menyebut episode ke-3.
Selanjutnya, ia mengatakan orang asing bisa tinggal 10 tahun. Bisa diperpanjang pula.
Episode ke empat, ia bilang regulasi izin ekspor pasir laut yang baru saja dikeluarkan Presiden Jokowi juga bagian dari drama.
Teranyar, sekaligus episode terakhir. ajakan warga asing untuk tinggaldi IKN. Terkhusus warga Singapura, mengingat harga rumah di negara tetangga itu mahal.
“Episode berikutnya?” tandas Didu, sinis.
(Arya/Fajar)